"Dari sisi kuantitas, popularitas Prabowo tertinggi, disusul Anies dan Ganjar. Namun dari sisi kualitas, Ganjar lebih positif," ungkapnya.
Deni menjelaskan bahwa “pemilih kritis” adalah pemilih yang punya akses ke sumber-sumber informasi sosial-politik secara lebih baik karena mereka memiliki telepon atau cellphone sehingga bisa mengakses internet untuk mengetahui dan bersikap terhadap berita-berita sosial-politik.
Mereka umumnya adalah pemilih kelas menengah bawah ke kelas atas, lebih berpendidikan, dan cenderung tinggal di perkotaan.
Baca Juga: Sinopsis One Piece Episode 1064: Kena Dahsyatnya Serangan Shuron Hakke Kaidou, Luffy Hampir Semaput!
Mereka juga cenderung lebih bisa memengaruhi opini kelompok pemilih di bawahnya. Total pemilih kritis ini secara nasional diperkirakan 80%.***