Target Partisipasi 90 Persen, KPU Ajak Pemilih Muda Kota Bandung Jangan Golput

- 14 Januari 2024, 09:53 WIB
Dari total 1.872.381 Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Bandung, sekitar 700.000 pemilih di antaranya merupakan pemilih pemula hingga usia muda (30 tahun).
Dari total 1.872.381 Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Bandung, sekitar 700.000 pemilih di antaranya merupakan pemilih pemula hingga usia muda (30 tahun). /istimewa/

BERITA KBB - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung mengajak para pemilih pemula untuk menggunakan hak suaranya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan digelar 14 Februari mendatang.

Di sisi lain, KPU Kota Bandung juga menyebut terjadi peningkatan angka partisipasi pemula di Kota Bandung.

Dari total 1.872.381 Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Bandung, sekitar 700.000 pemilih di antaranya merupakan pemilih pemula hingga usia muda (30 tahun).

Baca Juga: KPU Tetapkan Nomor Urut Capres dan Cawapres Pemilu 2024, Pasangan Prabowo-Gibran Ternyata Nomor Urut 2!

“Tren pemilihan umum di Kota Bandung selalu baik. Dan kami berharap ke depannya tren positif ini terus dilanjutkan,” ujar Komisioner KPU Kota Bandung Bidang SDM dan Edukasi Masyarakat, Khoirul Anam Gumilar Winata dalam Siniar Ngariung Diskominfo Kota Bandung.

Lebih lanjut, Anam menyebut presentase pemilih pemula dan pemilih muda di Kota Bandung yang mencapai sekitar 55 persen ini punya peran besar menentukan nasib bangsa Indonesia lima tahun ke depan.

Oleh karenanya, ia berpesan menjadi golput bukanlah pilihan tepat.

Baca Juga: Pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin Resmi Mendaftar Ke KPU, Cawapres Prabowo Masih Rahasia

“Calon-calon ini menentukan nasib bangsa lima tahun ke depan. Sebagai pemilih, kita perlu aktif mencari tahu calon pemimpin kita. Baik itu calon Presiden serta Wakil Presiden, DPD RI, DPRD Provinsi, ataupun DPRD Kabupaten/Kota. Akses untuk mencari tahu latar belakang mereka kini sudah jauh lebih mudah,” ucap Anam.

Saat ini KPU Kota Bandung sedang melakukan proses penyortiran dan pelipatan kertas suara. Proses ini ditargetkan selesai 18 Januari mendatang.

Terkait hoaks ataupun sentimen negatif selama proses kampanye pemilu berlangsung, Anam berpesan agar semua pihak sama-sama menahan diri dan menjaga kerukunan bersama agar pesta demokrasi lima tahunan ini dapat dirayakan dalam suasana kondusif.

Baca Juga: Genderang Pemilu 2024 Mulai Bertalu, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Mendaftar Pilpres di KPU Hari Ini

“Hoaks dan sentimen negatif seperti isu sara ini juga tantangan. Tapi untuk mencegah penyebarannya, teman-teman mulai biasakan untuk mencari informasi dari sumber primernya. Misalnya dari situs resmi atau media sosial KPU Pusat, KPU Provinsi atau Kabupaten/Kota,” pesannya.

Ia juga meminta agar semua pihak tidak langsung menyebarkan informasi jika tidak diketahui validitasnya.

“Cek dulu informasinya valid atau tidak. Jangan langsung disebarkan,” katanya.

Baca Juga: KPU RI Ungkap Jumlah Logistik yang Harus Disiapkan Untuk Pemilu 2024, Hasyim Asyari Ingatkan Harus Tepat

Untuk diketahui, presentase partisipasi pemilih di Kota Bandung pada Pemilu 2019 sebanyak 87 persen.

Berkaca dari tren tersebut, KPU Kota Bandung menargetkan presentase partisipasi pemilih mencapai 90 persen pada Pemilu 2024 mendatang.

Sebagai informasi pula, perbincangan Anam dan Diskominfo Kota Bandung dapat anda saksikan di program Ngariung melalui kanal YouTube Diskominfo Kota Bandung.***

 

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah