Nantikan di Bulan Ramadan, JMN Season 5 Tayang dan Ungkap Realita Pembangunan 5 Masjid Terpencil

- 10 Maret 2024, 04:40 WIB
CEO Masjid Nusantara Pras Purworo didampingi, Produser Jelajah Masjid Nusantara Season 5 Ihra Tumiwa dan Chief Designer TorchID Hanafi Salman (kanan) dan praktisi media Nana Amdan (kiri) memberikan keterangan pada peluncuran Jelajah Masjid Nusantara Season 5 di CGV Metro Indah
CEO Masjid Nusantara Pras Purworo didampingi, Produser Jelajah Masjid Nusantara Season 5 Ihra Tumiwa dan Chief Designer TorchID Hanafi Salman (kanan) dan praktisi media Nana Amdan (kiri) memberikan keterangan pada peluncuran Jelajah Masjid Nusantara Season 5 di CGV Metro Indah /Ade Bayu Indra/Berita KBB/

BERITA KBB - Masjid Nusantara meluncurkan tayangan dokumenter terbaru, Jelajah Masjid Nusantara (JMN) Season 5. Tayangan ini merupakan musim kelima dari serial perjalanan membangun masjid di daerah Terpencil, Terdepan dan Terluar (3T).

Produser JMN Season 5, Ihra Tumiwa mengatakan, meskipun daerah 3T ada keindahan tersembunyi yang ditemukan selama perjalanan. Ia bersama tim menggali dan menelusuri tak hanya keindahan tersebut, tetapi juga sejarah dan kisah yang ada di sekitar masjid yang didatangi.

“Kemudian, kisah dan visual itu diramu menjadi sebuah tayangan bernilai pengetahuan untuk penonton,” ujarnya.

Baca Juga: Masjid Nusantara Bangun dan Renov Ratusan Masjid di Indonesia

Menurut Ihra, dalam setiap season ada tantangan yang harus selalu diupgrade konten dan naskah, sehingga menghasilkan tayangan yang tak hanya bervisual ciamik, tetapi juga memanggil penonton untuk beraksi membantu masjid-masjid yang membutuhkan.

“Setiap season memiliki tema berbeda. Season 1, toleransi. Season 2, sejarah. Season 3, kebahagiaan. Season 4, extreme, yang menunjukkan perjalanan ekstrem. Season 5, wonderland yang menunjukkan keindahan alam,” jelasnya.

Selama mengikuti JMN dari season 1 sampai 5, kata Ihra, ada satu pengalaman yang tak dapat ia lupakan yaitu saat pergi ke Desa Wasi, Maluku Utara. Perjalanan menuju ke desa tersebut bisa sampai 9 jam bahkan lebih tentunya dengan track yang luar biasa.

Baca Juga: Groundbreaking Pembangunan Masjid Negara IKN, Jokowi: Gereja, Pura, Vihara Hingga Klenteng Juga Akan Dibangun

“Perjalannya luar biasa indah. Rumah warga di sana alasnya masih tanah. Bahkan saat tidur ada ular lewat dan kami tidak makan nasi sama sekali karena gak ada, diganti sama sagu,” jelasnya.

“Selama perjalanan dari season 1 sampai 5 ini tidak gampang, perlu mental dan niat yang tulus. Apalagi harus meninggalkan keluarga dengan waktu yang lama. Kalau saya dari awal niatkan ini demi umat agar bisa ibadah dengan nyaman, insyaAllah Allah balas dengan keberkahan,” tandasnya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x