Selain itu Rumah Zakat bekerjasama dengan 40 merchant untuk memudahkan masyarakat dalam berzakat di Rumah Zakat.
“Alhamdulillah kanal terbaru yang dapat digunakan masyarakat untuk menunaikan zakat adalah BRImo dari Bank BRI. Lewat BRImo, umat muslim dapat menitipkan ZIS via Rumah Zakat kapanpun dan dimanapun,” ungkap CFO Rumah Zakat Didi Sabir. Lebih lanjut Didi menyampaikan bahwa 78% donatur Rumah Zakat di bulan Ramadhan merupakan donatur perorangan dengan pertumbuhan donasi sebesar 27%. Sedangkan 22% nya merupakan donatur berbentuk badan dengan pertumbuhan donasi di angka 347%.
Di bulan Ramadhan ini juga Rumah Zakat meluncurkan SDGs Action report 2023 dan Laporan Pemberdayaan 2023. SDGs Action report 2023 berisikan seputar capaian Sustainable Development Goals (SDGs) yang dilakukan oleh Rumah Zakat dengan menggunakan pendekatan program Desa Berdaya yang meliputi program pendidikan, ekonomi, kesehatan, lingkungan dan kebencanaan. Penyusunan laporan ini merupakan upaya Rumah Zakat dalam mendorong percepatan Sustainable Development Goals (SDGs).
Dari 17 Tujuan yang menjadi agenda dalam Sustainable Development Goals (SDGs), Rumah Zakat mampu memberikan kontribusi terhadap 13 tujuan dan 46 indikator.
Baca Juga: Rumah Zakat Distribusikan Bantuan Masyarakat Indonesia untuk Palestina
Dengan adanya laporan ini harapannya dapat memudahkan setiap stakeholders melihat setiap proses pencapaian pada tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai bahan pertimbangan berkolaborasi memberikan kontribusi terbaik pada setiap poin yang menjadi tujuan SDGs.
Sedangkan Laporan Pemberdayaan 2023 berisi terkait implemtasi program, jumlah penerima manfaat, penerima layanan manfaat, unit layanan, prestasi pemberdayan, penelitian kaji dampak program pemberdayaan, analisis kesejahteraan mustahik di desa berdaya berdasarkan perhitungan CIBEST, dan kontribusi Rumah Zakat dalam tujuan pembangunan berkelanjutan.***