Distan Kabupaten Bandung Akui Kelangkaan Pupuk Sejak 2 Bulan Terakhir

- 1 Oktober 2020, 17:46 WIB
Ilustrasi pupuk
Ilustrasi pupuk /

BERITA KBB - Dinas Pertanian  Kabupaten Bandung mengakui kelangkaan pupuk bersubsidi selama dua bulan terakhir. Terkair dengan hal ini, pihaknya mengajukan penambahan kuota pupuk bersubsidi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Pejabat Sekda Kabupaten Bandung yang juga Kepala Distan Kabupaten Bandung Tisna Umaran melalui Kabid Sarana dan Prasarana, Yayan Agustian mengatakan kelangkaan pupuk terjadi karena pemerintah mengurangi kuota pupuk hingga 60 persen lebih.

Yayan menjelaskan, jatah pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Bandung, pada tahun ini berkurang lebih dari 60 persen. Seperti pupuk urea, dari tahun sebelumnya mendapatkan jatah sebesar 25.878 ton, sekarang hanya 16.635 ton.

Baca Juga: Lucu dan Menggemaskan! Aksi Yuri Eks JKT 48 di Masterchef Indonesia, Chef Juna Sampai Bengong

Kemudian untuk pupuk SP-36, tahun lalu sebanyak 12.600 ton, sekarang hanya 2.558 ton. Sedangkan untuk pupuk ZA tahun lalu sebanyak 12.735 ton, kini hanya 4.884 ton saja. Pupuk NPK Kujang, dari sebelumnya 25.751 ton, tahun ini hanya 12.766 ton.

Namun belum lama ini ada kabar gembira bagi para petani, seiring dengan terbitnya Permentan Nomor 27 Tahun 2020 soal penambahan alokasi pupuk bersubsidi.

"Kabar gembiranya ada Permentan soal penambahan alokasi pupuk. Tapi itu hanya untuk tingkat Provinsi. Permentan itu terbit 30 September, kami segera kirim surat pengajuan penambahan ke Provinsi. Semoga saja Pemprov Jabar bisa cepat merespon pengajuan kami," kata Yayan di Soreang, Kamis, 1 Oktober 2020.

Baca Juga: Lebih dari 2.000 Bencana Terjadi Hingga Akhir September 2020

Biasanya, kata Yayan, setelah ada pengajuan dari pemerintah daerah. Dinas Pertanian Pemprov Jabar akan mengundang rapat. Dengan mengundang semua dinas yang mengajukan penambahan kuota. Biasanya, undangan rapat diterima sekitar satu pekan setelah dilayangkannya surat pengajuan.

Halaman:

Editor: Cecep Wijaya Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x