Duh! Harga Cabai Merah di Kota Bandung Meroket Sudah Tiga Pekan, Terungkap Penyebabnya

- 21 Oktober 2020, 14:58 WIB
PEKERJA tengah mengumpulkan hasil panen cabai merah hibrida di Kelompok Tani Raksa Tani Desa Raksa Sari Desa Taraju Kabupaten Tasikmalaya, guna dipasok ke pasar Induk di Jakarta, Rabu, 22 April 2020.*
PEKERJA tengah mengumpulkan hasil panen cabai merah hibrida di Kelompok Tani Raksa Tani Desa Raksa Sari Desa Taraju Kabupaten Tasikmalaya, guna dipasok ke pasar Induk di Jakarta, Rabu, 22 April 2020.* //Aris MF

Elly memaparkan, harga cabai keriting merah mengalami kenaikan dari Rp40 ribu menjadi Rp47 ribu per kg, termasuk harga cabai rawit mengalami kenaikan. 

Menurutnya, musim penghujan menyebabkan kualitas cabai dan sayuran menjadi kurang bagus, sehingga pedagang tidak dapat menyetok cabai karena memiliki kandungan air yang banyak. Adapun apabila para pedagang menyetok cabai terlalu lama, maka akan cepat busuk.

Baca Juga: Arema FC Mengejutkan, Rekrut Pemain Brasil di Tengah Ketidakpastian Liga

"Jadi kualitas cabai kurang bagus di musim penghujan dan kekurangan produksi," ungkapnya.

Ia menjelaskan, kebutuhan cabai merah di Bandung mayoritas dipasok dari wilayah Banyuwangi dan beberapa diantaranya dari Kabupaten Bandung dan Tasikmalaya.

Lebih lanjut Elly menambahkan, jika harga cabai terus mengalami kenaikan, maka pihaknya akan melakukan operasi pasar. Namun, terlebih dahulu akan berkoordinasi dengan Bulog Jawa Barat yang memiliki stok komoditas tersebut.

"Perlu berkoordinasi dulu karena Bulog juga harus memastikan stoknya ada atau gak," tandasnya dikutip dari RRI.***

Halaman:

Editor: Syamsul Maarif


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x