BERITA KBB – Anak berusia 11 tahun, Muhammad Arip bin Maman tenggelam di perairan Waduk Saguling, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Hingga Kamis 18 Februari 2021, korban belum ditemukan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB Duddy Prabowo menuturkan, korban merupakan warga Kampung Cibodas, Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, KBB.
Kronologis kejadian berawal dari korban yang sedang berenang bersama dua temannya pada Rabu, 17 Februari 2021 pukul 12.30 WIB.
Baca Juga: Cie.. Putri dan Pangeran Saling Pandang, Simak Sinopsis Putri untuk Pangeran, Kamis 18 Februari 2021
“Setelah beberapa menit, korban menyelam dan tidak lagi muncul ke permukaan. Kedua temannya curiga, lalu meminta pertolongan kepada warga setempat,” kata Duddy, Kamis 18 Februari 2021.
Dua teman korban, yakni Aldi Aldiyuna (8) dan Muhammad (9) telah dimintai keterangan oleh petugas sebagai saksi.
PAscakejadian, sejumlah petugas BPBD KBB dibantu Basarnas, Damkar, personel kepolisian, TNI dan warga sekitar bahu membahu mencari korban.
Baca Juga: Hore! Sinopsis Dari Jendela SMP, Kamis 18 Februari 2021, Joko dan Wulan Kembali Berlatih Bersama
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI, Kamis 18 Februari 2021, Ikatan Cinta, Amanah Wali, Putri untuk Pangeran
“Namun sampai Rabu malam, korban belum ditemukan. Pencarian korban akan dilanjutkan hari ini,” kata Duddy.
Untuk diketahui, perairan Waduk Saguling berada di wilayah Kabupaten Bandung Barat, di sekitar Kecamatan Batujajar dan Kecamatan Saguling.
Sebelumnya balita perempuan berusia 5 tahun ditemukan tewas tenggelam di Waduk Saguling, Kampung Citeureup, Desa Girimukti, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Baca Juga: Sinopsis dan Link Streaming Samudra Cinta 18 Februari 2021, Samudra Yakin Kaila adalah Mentari
Jenazah korban ditemukan pada Selasa, 9 Februari 2021 sekitar pukul 10.00 WIB. Korban merupakan anak dari pasangan Cece Saripudin dan Elawati warga Kampung Jalupang Kidul, RT 3/5, Desa Girimukti, Saguling.***