Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani : Jaga Kesehatan Selama Pandemi, Modal Dasar Membangun Bangsa

26 Februari 2021, 06:38 WIB
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani, didampingi Anggota DPR MPR RI Sodik Mudjahid memaparkan pandangannya pada acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di Aula SMA Darul Hikam, Dago Giri, Kabupaten Bandung Barat, Kamis, 25 Februari 2021. /BeritaKBB/Ade Bayu Indra/

BERITA KBB - Negara Indonesia adalah bangsa yang majemuk, terdiri dari berbagai suku bangsa, adat istiadat, budaya, bahasa, dan agama yang berbeda.

Dengan keanekaragaman tersebut, langkah dan kebijakan negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bertujuan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Tidak dipungkiri, pembangunan suatu negara tidak akan berjalan tanpa adanya persatuan dan kedamaian, hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani, pada acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di Aula SMA Darul Hikam, Dago Giri, Kabupaten Bandung Barat, Kamis, 25 Februari 2021.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini, Jumat 26 Februari 2021: Ada Jodoh Wasiat Bapak 2, Naagin 2 hingga Radha Krishna

"Indonesia akan kuat kalau rakyatnya sehat, kalau rakyatnya pinter, kalau rakyatnya makmur. Kalau Indonesia kuat, Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika akan kuat juga", katanya.

Empat poin yang disebutkan tersebut merupakan Empat Pilar yang harus disosialisasikan pada masyarakat sebagai agenda pemantapan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sosialisasi empat pilar sendiri untuk mengingatkan seluruh warga masyarakat, supaya menjunjung tinggi nilai-nilai luhut bangsa dalam rangka mewujudkan negara merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

Baca Juga: Boy William Akan Segera Menikah Bulan Juli, Berikut Profil Lengkap Boy William dan Pasangannya

Muzani menambahkan bahwa tidak ada negara yang kuat kalau rakyatnya sakit, dan sebagai bentuk pengamalan Pancasila adalah bagaimana kita sebagai warga negara bisa hidup sehat, pintar, dan makmur.

Pembangunan suatu bangsa menurut Muzani bisa terlaksana kalau persatuan dan kedamaian sudah terwujud, karena dua hal itu adalah faktor fundamental yang sangat diperlukan untuk membangun bangsa, dan "biayanya" sangat mahal.

"Biaya manjaga persatuan sangat besar. Perbedaan jangan sampai membuat cerai berai. Hal yang paling utama setelah ada persatuan maka akan ada perdamaian. Kalau sudah bersatu dan damai, kita bisa mulai membangun, " ujarnya.

Baca Juga: Boy William Kaget Mendengar Rizky Billar Akan Menikahi Lesti, Kapan?

Selain itu, Muzani yang didampingi Anggota DPR MPR RI Sodik Mudjahid berpesan bahwa dalam suasana pandemi ini kita harus sehat supaya Indonesia juga kuat. Karena kalau tidak kuat, ancamannya sangat vital, salah satunya adalah seperti tidak adanya tatap muka kegiatan belajar untuk anak sekolah.

"Karena itu saya mendorong supaya masyarakat terus menjaga persatuan, persaudaraan, persahabatan, dan perdamaian. Apabila semua faktor itu tercapai, semua masalah Covid-19 bisa diatasi", tambahnya.

Ditengah masa kehidupan dengan adaptasi kebiasaan baru ini, Muzani mengingatkan supaya masyarakat harus tetap mematuhi protokol 3M. Karena hal tersebut merupakan salah satu upaya mencegah penularan virus corona.

Baca Juga: Merasa Adiknya Dijadikan Bahan Diskusi oleh Lutfi Agizal, Ruben Onsu: Sebut Nama Aja Bro

"Badan WHO sampai saat ini mengatakan belum ada obat Covid-19. Satu satunya yang dianjurkan adalah terus mematuhi protokol 3M, dan vaksin untuk menghambat penyebaran Covid-19, " ungkapnya.

Di depan puluhan guru dan kepala sekolah dari Perguruan Darul Hikam itu, Muzani berharap agar seluruh peserta lebih kreatif menjalani hidup di suasana sulit seperti saat ini.

"Kita harus lebih kreatif menjalani hidup ini, kehidupan bernegara tidak boleh berhenti karena Covid-19. Hidup terus berlanjut dan lebih baik lagi meskipun kita sulit. Kita tetap jadi bagian orang yang sabar dan tabah dalam menghadapi situasi saat ini, " tutupnya.***

 

Editor: Ade Bayu Indra

Tags

Terkini

Terpopuler