Gawat! Ratusan Warga Bandung Barat Terinfeksi HIV/AIDS

2 September 2022, 21:02 WIB
Hati-hati HIV. Gawat! Ratusan Warga Bandung Barat Terinfeksi HIV/AIDS /PNG download/

 

Berita KBB - Sebanyak 550 warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) terinfeksi HIV/AIDS. Kasus tersebut ditemukan sejak tahun 2011 hingga Juni 2022.

"Total dari tahun 2011 sampai Juni 2022 itu ada 550 kasus HIV/AIDS," terang Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan Bandung Barat Nurul Rasyihan pada Jumat, 2 September 2022.

Khusus temuan tahun ini, terang Nurul, pihaknya mendapati ada 46 warga Bandung Barat yang terinfeksi penyakit mematikan itu. Delapan di antaranya menjangkit ibu hamil.

"Kalau ibu hamil itu ada 8 kasus. TB 4 orang, lelaki seks lelaki (LSL) 28 orang, waria 2 orang dan lain-lain 4 orang," ungkap Nurul.

Baca Juga: Profil Chuck Putranto Tersangka Obstruction of Justice Kasus Pembunuhan Brigadir J dan Dipecat Dari Kepolisian

Pihaknya belum mengetahui pasti asal-usul penularan HIV/AIDS terhadap sejumlah ibu hamil tersebut. Namun dugaan sementara bersumber dari pasangannya.

"Ibu hamil banyak sumber penularannya, terutama lewat hubungan seks, jadi kemungkinan dari suami. Tapi itu sedang kita identifikasi lagi, karena (suami) kurang terbuka," terang Nurul.

Dikatakan Nurul, pihaknya sejauh ini baru melakukan pemeriksaan skrining terhadap ibu hamil. Sementara untuk calon pengantinnya belum dilakukan lantaran dikhawatirkan berdampak terhadap hubungan pasangan tersebut.

Baca Juga: Sinopsis, Daftar Pemeran, dan Jadwal Drama Korea yang Tayang Bulan September, Ada Little Women dan Gold Spoon

"Bilamana mau menikah kemudian pasangannya dicek ternyata positif masa bubar. Kan nanti kita yang kena masalah juga. Jadi itu sedang didalami juga solusinya seperti apa," imbuhnya.

Secara keseluruhan, Nurul mengungkapkan secara keseluruhan penularan kasus HIV-AIDS di Bandung Barat didominasi dari prilaku seks bebas, baik yang tidak menggunakan kondom dan berganti-ganti pasangan.

"Jadi banyaknya dari hubungan seks baik tanpa pengaman dan berganti pasangan. Banyaknya memang yang LSL," katanya.

Baca Juga: 5 LINK DOWNLOAD Lagu MP3 Gratis Full Album Tanpa Aplikasi, Wajib Dicoba!

Untuk mencegah agar kasusnya tidak semakin bertambah, Pihaknya bakal terus menggencarkan promosi Kesehatan. "Paling penting itu pendidikan Kesehatan dan reproduksi kesehatan serta pendidikan agama," pungkasnya.

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler