Network
BERITA KBB – Pihak PT KCIC dan CREC siap lakukan perbaikan ruas jalan yang dikeluhkan warga masyarakat Cikalongwetan, mulai besok 27 Februari 2021.
Melansir dari akun Instagram Bupati Bandung Barat @aa.umbara yang diunggah pada Jumat 26 Februari 2021, merespon keluhan masyarakat tentang kerusakan jalan di wilayah Cikalongwetan, tadi siang bada sholat jumat, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mempertemukan jajaran Direksi PT KCIC dan CREC, dengan para Kepala Desa serta BPD dan Camat.
Bahkan, bukan dari kalangan Aparatur Daerah saja, dari Pemda Bandung Barat pun hadir, di antaranya: Sekda, Asisten II, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Perkim, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Bagian Pembangunan, dan Kepala Bagian Prokompim.
Dari hasil rapat pertemuan tersebut, Direksi PT KCIC dan CREC akan melakukan perbaikan ruas jalan dan perbaikan drainase di wilayah Cikalongwetan.
“Alhamdulilah..setelah diberikan arahan langsung, hasil audiensi tadi menghasilkan kesepakatan yg disaksikan oleh semua pihak dalam permasalahan infrastruktur yg rusak, bahwa mulai besok pihak PT KCIC/CREC akan melakukan perbaikan ruas ruas jalan yg dikeluhkan warga masyarakat Cikalongwetan,” tulis Aa Umbara Sutisna dalam unggahannya.
Selain dari pada itu, Direksi PT KCIC dan CREC pun akan melakukan pemeliharaan selama tiga bulan sekali setelah rampungnya perbaikan ruas jalan tersebut.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo, Leo dan Libra untuk 27 Februari 2021: Simak Cinta dan Karir
Aa Umbara berharap, semoga segala permasalahan infrastruktur yang ada di Kabupaten Bandung Barat akan mulai dibenahi satu per satu.
Di samping itu, menyinggung masalah perbaikan ruas jalan tersebut, ada beberapa warganet yang berkometar dengan harapan dapat memberikan solusi dari dampak pembanguan kereta cepat Jakarta - Bandung yang dibangun oleh PT WIKA dan PT KCIC/CREC.
“Alhamdulillah, Saya secara pribadi mendukung sekali program perbaikan jalan Cikalong Cipeundeuy Pa Bupati Bandung barat @aa.umbara, tapi boleh Saya secara pribadi mencurahkan segala hal yang berhubungan dengan pembangunan kereta cepat Jakarta Bandung yg di bangun oleh PT WIKA dan PT KCIC/CREC, rumah saya diputaran perlintasan kendaraan proyek dari pertama pembangunan sampai sekarang sudah 4 tahun menderita polusi udara bisingnya debu kendaraan proyek, yang full 24 jam, tapi saya tidak pernah mendapat perhatian dari pihak perusahaan PT Wika ataupun CREC.. mohon Pa BUPATI BANDUNG BARAT bisa mempasilitasi kami,” tulis @sumpenanew dalam kolom komentar.
Baca Juga: 10 Foto Tercantik Member BLACKPINK dengan Riasan Tipis, No 8 Mirip Kembang Desa
Selain polusi udara yang ditimbulkan dari pembangunan proyek tersebut, ada juga warga yang mempermasalahkan penimbunan sumber air di Kp. Peuntas Desa Tagogapu.
“Assalamu'alaikum Izin lapor,Sumber air saya dan warga juga ditimbun (lokasi di Kp peuntas Desa Tagogapu) Karena dampak pembangunan kereta cepat, yang bertanggungjawab Mau Wika,crec dan Pihak kcic, Saya tidak tahu menahu,yang saya ingin kembali seperti semula, dan berharap bisa diganti ,saya di Tagogapu, kecamatan Padalarang, tolong direspon juga pak bupati yang terhormat @aa.umbara . Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh,” tambah @_dianfirmansyah dalam kolom komentar.
Warga berharap, semoga dengan adanya perbaikan ruas jalan di wilayah Cikalongwetan, pihak perusahaan PT WIKA dan PT KCIC/CREC dapat memberikan solusi atas dampak polusi udara yang ditimbulkan dari pembangunan proyek tersebut.***
