“Caranya mudah. Mereka kami berikan formulir melalui kepala lurah. Lalu menyertakan KK dan KTP. Anak-anak juga harus swab dulu. Jika positif, berarti belum bisa mengikuti khitan ini,“ ungkap Arif.
Sebagai mitra rumah sakit yang terpilih, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Bandung Kiwari, dr. Nuning Nurvita Rahayu berharap, adanya kegiatan massal ini menjadi salah satu ikhtiar untuk mewujud ketaatan dalam melaksanakan perintah Allah.
"Perintah khitan ini turun sejak zaman Nabi Ibrahim dan terus dilaksanakan oleh anak keturunan beliau sampai kepada Nabi Muhammad saw. Khitan ini ibadah wajib untuk menunjang ibadah lainnya," kata Nuning.
Baca Juga: Siti Badriah Melahirkan Anak Pertama, 'Alhamdulillah Mommy dan Baby Fruity Dua-duanya sehat
Nuning menambahkan, dengan khitan ini bisa membantu anak-anak untuk bisa menyempurnakan ibadah mereka setelah baligh kelak.
"Kami berharap niat kita semua untuk mengantarkan anak-anak kita tercinta ini melaksanakan khitan, bisa menjadi penyempurna ibadahnya saat mereka baligh nanti," jelas Nuning.***