Dukung Transformasi Perpustakaan, Sodik Mudjahid Dorong Pembangunan Perpustakaan Daerah

- 13 Oktober 2022, 11:37 WIB
Anggota Komisi X DPR RI  Sodik Mudjahid pada acara peningkatan indeks literasi masyarakat yang mengangkat tema Transformasi Perpustakaan untuk Mewujudkan Ekosistem Digital Nasional, di Aula Pustaloka, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jabar, Jalan Kawaluyaan , Kota Bandung
Anggota Komisi X DPR RI Sodik Mudjahid pada acara peningkatan indeks literasi masyarakat yang mengangkat tema Transformasi Perpustakaan untuk Mewujudkan Ekosistem Digital Nasional, di Aula Pustaloka, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jabar, Jalan Kawaluyaan , Kota Bandung /Ade Bayu Indra/Berita KBB/

BERITA KBB - Perpustakaan merupakan ujung tombak saat akan membangun ekosistem digital. Sehingga keberadannya harus dikembangkan. 

DPR RI pun terus mendorong supaya keberadaan perpustakaan menyebar hingga desa, sebagai salah satu upaya meningkatkan proses indeks literasi dengan cara berkoordinasi dengan sejumlah kementerian. 

Selain itu, saat ini DPR RI juga sedang mendorong Undang - Undang terkait percepatan literasi. Ada 12 Undang - Undang untuk mempercepat proses indeks literasi terkait dengan dunia pendidikan. 

Baca Juga: Viral 2022: Perkuat Kolaborasi Penggiat Literasi Digital di Jabar

Menurut anggota Komisi X DPR RI Sodik Mudjahid, semua langkah tersebut merupakan upaya pembangunan indeks literasi yang berkembang selaras dengan akselerasi teknologi digital. 

Hal itu dikatakan Sodik saat menjadi pembicara pada acara peningkatan indeks literasi masyarakat yang mengangkat tema Transformasi Perpustakaan untuk Mewujudkan Ekosistem Digital Nasional, di Aula Pustaloka, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jabar, Jalan Kawaluyaan Indah II, Kota Bandung, Kamis, 13 Oktober 2022.

"Literasi berkembang sejalan dengan akselerasi teknologi digital. Kedalaman literasi dulu hanya sebatas kemampuan membaca dan menulis, sekarang kemampuan berkembang jadi menyimak, memahami, dan memecahkan masalah dari literasi, " katanya. 

Baca Juga: Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sosialisasikan Produk Simpanan pada Pelajar

Pada kegiatan yang dilaksanakan atas kerjasama Komisi X DPR RI dan Perpusnas RI itu, Kepala Dispusipda Jabar Hening Widiatmoko memaparkan bahwa tingkat kegemaran membaca di Jabar sebesar 63,34 persen, dari rata - rata 59,52 persen, dengan kategori baik rangking ketiga seluruh Indonesia. 

"Berdasarkan sumber dari Perpusnas, tingkat kegemaran membaca di Jabar sebesar 63,34 persen, dari rata - rata 59,52 persen, dengan kategori baik rangking ketiga seluruh Indonesia, " ujarnya. 

"Minat baca masyarakat di Jabar akan terus meningkat tumbuh dan berkembang lahirkan generasi cerdas reaktif dan produktif, " tambah Hening. 

Baca Juga: IBI Jabar Gandeng YAICI, Edukasi Bidan Jabar Ingatkan Pentingnya Literasi Gizi

Sedangkan Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional RI Ofy Sofiana mengungkapkan bahwa Sumber Daya Manusia di Jawa Barat sangat besar, dan perlu sekali masyarakat yang minat budaya baca dan literasinya tinggi.

"Tanpa bahan bacaan kuat siapapun tidak memiliki kemampuan berfikir, jadi minat budaya baca dan literasi itu harus tinggi, " ungkapnya. 

Setiap tahunnya menurut Ofy, sebanyak 507.000 lowongan kerja tersebar di berbagai daerah, sementara lulusan sarjana setiap tahunnya mencapai 1,7 juta orang, sehingga pengangguran intelektual tiap tahun makin meningkat. 

Baca Juga: Wisata Sejarah dan Literasi Bung Karno di Gedung Indonesia Menggugat

Meminimalisir jurang pengangguran tambah Ofy bisa didorong dengan berinovasi, berkreasi dan meningkatkan soft skill tanpa harus bergantung pada orang lain. 

"Skill diperlukan untuk mengikuti perkembangan zaman yang cepat. Kompetensi masa depan akan dipengaruhi belajar, berkarya dan berkolaborasi sehingga disinilah dibutuhkan peran perpustakaan, " bebernya. 

Ofy menambahkan bahwa kebutuhan perpustakaan tidak sebatas tempat membaca saja, tapi jadi "agent of change" meningkatkan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat.

Baca Juga: Wali Kota Bandung Yana Mulyana Minta Toko Buku dan Penerbit Bantu Tingkatkan Literasi Warga

Menurut Sodik, dirinya sangat mendukung dan mendorong kepala daerah untuk membangun perpustakaan di daerah. 

"Kami anggota dewan akan mendukungnya dengan undang - undang, dengan anggaran, dan dengan pengawasan. Sedangkan yang keempat, saya sebagai anggota partai Gerindra sesuai dengan arahan Prabowo akan membangun perpustakaan layak di desa mulai dari pesantren sekolah dan memilih kepala desa yang konsen pada literasi", pungkas Sodik.***

 

 

 

 

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah