BERITA KBB - XL Axiata terus memperkuat jaringan internet untuk ikut mendorong peningkatan literasi digital bagi masyarakat Cirebon Raya hingga pelosok pedesaan.
Jaringan internet yang berkualitas dan literasi digital yang terus meningkat akan mendorong produktivitas serta membantu masyarakat beradaptasi dengan berbagai sarana ekonomi digital.
Saat ini jaringan 4G XL Axiata telah menjangkau 95% desa yang ada di lima kota/kabupaten, dengan mengoperasikan total lebih dari 1.300 BTS 4G.
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus mendorong ketersediaan jaringan 4G di lima wilayah kota/kabupatan di Cirebon Raya, Jawa Barat.
Di area yang juga dikenal dengan sebutan Ciayumajakuning (Kota dan Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, hingga Kuningan) tersebut, saat ini jaringan 4G XL Axiata telah menjangkau 95% dari total 1.343 desa yang ada, dengan mengoperasikan lebih dari 1.300 BTS 4G.
Group Head Central Region XL Axiata, Bambang Parikesit mengatakan bahwa Cirebon Raya menjadi salah satu wilayah yang menjadi perhatian utama kami di Jawa Barat karena menyimpan potensi ekonomi yang besar.
Baca Juga: Empat Ide Usaha dengan Modal Internet
"Karena itu, XL Axiata akan terus memperkuat jaringan 4G di area ini agar bisa turut mendorong peningkatan literasi digital bagi masyarakat yang bermukim hingga desa-desa pelosok. Jaringan internet yang berkualitas dan literasi digital yang terus meningkat akan mendorong produktivitas serta membantu masyarakat beradaptasi dengan berbagai sarana ekonomi digital, " katanya.
Menurut Bambang, dari total 1.343 desa di lima kota/kabupaten tersebut, jaringan 4G XL Axiata sudah tersedia di sekitar 1.300 desa.
Sebanyak 60 desa di antaranya merupakan area yang baru terjangkau dalam dua tahun terakhir. Perluasan akan terus XL Axiata lakukan hingga menjangkau sebagian besar desa yang ada.
Baca Juga: Masuk Jajaran 50 Besar Smart City di Dunia, Kota Bandung Butuh Layanan Internet yang Mumpuni
Selain itu, peningkatan kualitas jaringan juga terus dilakukan untuk area yang sebelumnya sudah terlayani dan mengalami peningkatan trafik penggunaan internet.
Peningkatan kualitas jaringan antara lain dilakukan melalui fiberisasi ke semua BTS. Fiberisasi bertujuan antara lain meningkatkan kapasitas jaringan 4G agar kualitas data menjadi maksimal.
Jaringan 4G yang akan terkoneksi dengan jaringan fiber optik di area Cirebon Raya akan terus bertambah mengingat kebutuhan untuk meningkatkan kualitas layanan data seiring dengan peningkatan trafik data yang signifikan di seluruh kawasan ini.
Baca Juga: Kemendikbudristek RI Akan Salurkan Program Bantuan Kuota Internet Periode September-November 2021
Selain itu, upgrade kapasitas 4G juga terus dilakukan dengan konsentrasi di area padat penduduk. Dalam periode dua tahun terakhir, secara rata-rata trafik data meningkat hingga 130% di kawasan ini, dengan pertumbuhan tertinggi berada di Cirebon.
Dengan total lebih dari 1.300 BTS di seluruh wilayah Cirebon Raya tersebut, XL Axiata telah melayani lebih dari 1,9 juta pelanggan.
Pelanggan terbanyak berada di Kabupaten dan Kota Cirebon dengan total hampir 830 ribu pelanggan, menyusul Indramayu dengan lebih dari 650 ribu pelanggan, serta Kuningan dan Majalengka masing-masing sekitar 240 ribu pelanggan.
Baca Juga: Kejar Target 100 Persen Akses Internet, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Dukung Program 3D KPU dengan Desa Digital
“Tahun ini jaringan 4G XL Axiata bahkan telah menjangkau banyak titik baru di Cirebon Raya seperti Desa Sidamukti, Kecamatan Panyingkiran dan Desa Cimuncang Kecamatan Malausma yang berada di Kabupaten Majalengka. Selain sektor pertanian, kedua daerah ini terkenal dengan pengolahan kerajinan lokal dari ijuk. Pada tahun ini juga tepatnya di Cirebon, jaringan XL Axiata telah menjangkau Desa Pegambiran dan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk”, imbuh Bambang.
Sebagai salah satu kawasan aglomerasi yang menghubungkan menghubungkan langsung beberapa provinsi di pantai utara pulau Jawa, Cirebon Raya tentunya memiliki potensi ekonomi dan sosial yang sangat besar.
Sektor unggulan di kawasan ini meliputi pertanian, industri, perikanan, hingga pertambangan. Ada juga sektor wisata yang turut menopang Kota Cirebon.***