Tiga Tantangan Ketenagakerjaan : Bonus Demografi, Revolusi Industri, dan Dampak Pandemi Covid-19

- 26 Februari 2021, 17:34 WIB
Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa
Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa /Biro Humas Kemnaker/

BERITA KBB - Balai Latihan Kerja (BLK) Samarinda bersama Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Kerja Industri Daerah (FKLPID) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama para pelaku industri di Gedung Aula BLK Samarinda, Kamis, 25 Februari 2021 pagi.

Rakor ini bertujuan untuk meningkatkan kemitraan BLK dengan dunia usaha/industri dalam mengembangkan pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja.

Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa, mengatakan bahwa saat ini angkatan kerja tengah menghadapi tiga tantangan ketenagakerjaan yakni bonus demografi, revolusi industri, dan dampak pandemi COVID-19. Pada 3 tantangan tersebut, manusia akan bersaing tidak hanya dengan sesama manusia, melainkan juga harus bersaing dengan teknologi.

 Baca Juga: Metode Pyrolisis, Pengelolaan Sampah Kabupaten Banyumas yang Akan Ditiru Pemkot Bandung

“Tingkat persaingan manusia semakin tinggi, karena tuntutannya harus mampu menguasai teknologi sebagai sarana dasar dalam melakukan kerja-kerja," kata Caswiyono.

Untuk itu, Lembaga pelatihan vokasi harus bersinergi dengan dunia usaha/industri, guna mewujudkan pelatihan yang berkualitas dan sesuai dengan perkembangan dunia usaha/industri.

"Saya juga berharap, agar melalui rapat koordinasi ini, nantinya terjadi sinergitas antara BLK Samarinda dan dunia industri. Bagi BLK Samarinda sendiri, perlu melakukan penyesuaian kurikulum berdasarkan kebutuhan industri, sehingga lulusannya benar-benar siap kerja dan mampu menghadapi tiga tantangan dunia kerja saat ini," jelasnya.

 Baca Juga: Alhamdulillah, 36 Lansia Ikut Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua di RS Al-Islam

Rakor forum komunikasi ini bertemakan Membangun Kemitraan Dengan Industri Dalam Pengembangan Pelatihan dan Penempatan Kerja.

Kepala BLK Samarinda, Andri Susila, mengatakan, tujuan diselenggarakan kegiatan Rakor ini untuk meningkatkan kerja sama dan kemitraan antara lembaga pelatihan dengan dunia usaha dan dunia industri, meningkatkan sinegritas, kolaborasi antara industri dengan BLK Samarinda, dan memilih ketua baru FKLPI periode 2021-2024.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah