Bank Indonesia Pastikan Regulasi Crypto dan Bank Sentral Digital Akan Jadi Bahasan Utama di G20 Bali 2022

- 2 Mei 2022, 21:42 WIB
KTT G20 akan membahas tentang regulasi Crypto
KTT G20 akan membahas tentang regulasi Crypto /Reuters/ Mast Irham

 

BERITA KBB- Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengatakan bahwa pertemuan G20 di Bali pada November 2022 akan terdapat dua pembahasan utama, yaitu regulasi crypto dan Central Bank Digital Currencies (CBDC).

Perry melihat terjadi lonjakan transaksi dan investor crypto di Indonesia selama beberapa tahun terakhir.

Oleh karena itu, fenomena ini harus difasilitasi dengan cara yang tepat karena aset crypto terbilang baru sehingga dapat menimbulkan risiko kejahatan yang besar, seperti pencucian uang dan pendanaan terorisme.

Baca Juga: LE SSERAFIM Resmi Debut, MV Fearless Sudah Rilis di YouTube

Baca Juga: Jepang Membuka Akses Wisatawan Pasca Pandemi

“Tentu hal ini dapat memfasilitasi kebutuhan investasi alternatif. Tapi, terdapat risiko besar di situ.” Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia.

Lebih lanjut, guna merespons tantangan aset digital tersebut, gelaran G20 nanti akan membahas peningkatan pengawasan dan kerangka pengaturan terhadap perkembangan aset digital seperti crypto.

Selain itu, Gubernur BI mendorong pengembangan CBDC yang dapat dijadikan kebutuhan alat tukar digital yang jelas dan tentunya dalam pengawasan pemerintah.

Baca Juga: Nostalgia, Ingat Lagu Emo (Rock dan Indie) Indonesia yang Sering Diputar di Radio Ini?

Baca Juga: Pertandingan Roma Vs Bologna, Liga Italia Tanpa Menghasilkan Tanpa Gol

Hal itu karena CDBC akan dipatok berdasarkan nilai mata uang dari setiap negara yang mengembangkan.

Menurut Perry, pengembangan CBDC perlu memperhatikan tiga aspek utama, yaitu desain konseptual, integrasi antara sistem pembayaran dan sektor keuangan, serta pemilihan teknologi.

Dengan demikian, CBDC juga harus dapat membantu menstabilkan sistem keuangan dan moneter global. Sebagai informasi tambahan, G20 atau Group of Twenty adalah forum multilateral yang dibentuk pada tahun 1999 sebagai tanggapan atas beberapa krisis ekonomi dunia.

Baca Juga: 'Love Marriage and Divorce' Mendapatkan Rating Tertinggi

Baca Juga: Daftar Rekor yang Dicapai lagu With You, OST Our Blues Kolaborasi Jimin BTS dan Ha Sungwoon

Acara ini akan di hadiri para menteri keuangan dan gubernur bank sentral untuk mencari solusi dalam mengatasi krisis atau isu di seputar kebijakan fiskal dan moneter global.

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah