Ekonomi Mulai Pulih, CINT Targetkan Peningkatan Penjualan 21,04%

- 25 Mei 2022, 15:45 WIB
(Dari kiri) Direktur PT Chitose Internasional Tbk (CINT) Susanto, Direktur Utama CINT Kazuhito Aminaka, dan Direktur CINT Nurwulan Kusumawati saat acara Public Expose PT Chitose Internasional Tbk. di Bandung, Jawa Barat, Rabu (25/5/2022).
(Dari kiri) Direktur PT Chitose Internasional Tbk (CINT) Susanto, Direktur Utama CINT Kazuhito Aminaka, dan Direktur CINT Nurwulan Kusumawati saat acara Public Expose PT Chitose Internasional Tbk. di Bandung, Jawa Barat, Rabu (25/5/2022). /Ade Bayu Indra/Berita KBB/

Baca Juga: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Kinerja Lembaga Jasa Keuangan Triwulan I 2022

Untuk pasar ekspor, kami juga akan terus mengembangkan R&D untuk menciptakan produk-produk yang sesuai dengan permintaan pasar. Kami juga berkolaborasi dengan mitra kami di Jepang, melalui anak perusahaan, kata Susanto.


CINT berencana membagikan dividen sebesar Rp1 miliar dari saldo laba ditahan yang belum ditentukan penggunaannya. Rencana pembagian dividen ini telah disetujui dalam RUPST yang digelar pada hari Rabu, 25 Mei 2022 di Showroom & Marketing Office CINT di Bandung. Dividen tersebut akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 8 Juni 2022 pukul 16.00 WIB dan akan dibagikan pada tanggal 29 Juni 2022 sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

Selain itu, RUPST juga telah menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris CINT yang baru untuk periode 2022-2023, yaitu Kazuhiko Aminaka sebagai Direktur Utama, Susanto sebagai Direktur, R. Nurwulan Kusumawati sebagai Direktur, Dedie Suherlan sebagai Komisaris Utama, Widjaya Djohan sebagai Komisaris, dan Marusaha Siregar sebagai Komisaris Independen CINT.

Baca Juga: Barcelona Siap Melepas Gelandang Frenkie de Jong ke Manchester United, Murni Masalah Ekonomi

Penurunan kinerja penjualan terutama disebabkan oleh penurunan penjualan lokal 16,05% menjadi sebesar Rp260,25 miliar pada tahun 2021. PPKM ketat di awal tahun 2021 dan PPKM gelombang 2 (Mei-Juli 2021) akibat covid19 delta, akibatnya terdapat penundaan tender-tender swasta maupun pemerintah yang berdampak signifikan terhadap kinerja penjualan Perseroan.

Pembatasan sosial dan jam operasional yang ketat sepanjang tahun 2021 juga berdampak terhadap turunnya order dari retail (toko/agent), serta belum bergeraknya sektor layanan publik, perkantoran, hotel dan restaurant.

Kinerja Perseroan mengalami perbaikan pada Kuartal 4 tahun 2021, dengan mulai adanya relaksasi pembatasan sosial oleh pemerintah dan pendekatan pada project menjadi strategi yang cukup membantu meningkatkan angka penjualan pada Kuartal 4 tahun 2021, namun kinerja tersebut belum cukup untuk memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan penjualan tahun 2021 secara keseluruhan.

Baca Juga: Miliki Bonus Demografi Tinggi, Pemkot Bandung Dongkrak Peran Pemuda Tingkatkan Laju Ekonomi

Laba bruto CINT mencapai Rp13,89 miliar, turun 85,67% dari tahun 2020 sebesar Rp96,92 miliar. Kondisi ini terutama dipicu adanya penjualan stok clearance sale di tengah kenaikan harga material sehingga laba bruto terkoreksi secara signifikan.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x