Miliki Bonus Demografi Tinggi, Pemkot Bandung Dongkrak Peran Pemuda Tingkatkan Laju Ekonomi

- 24 April 2022, 20:32 WIB
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dalam acara Ramadan Gathering Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) dan DPK se-Kota Bandung, Minggu 24 April 2022.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dalam acara Ramadan Gathering Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) dan DPK se-Kota Bandung, Minggu 24 April 2022. /Humas Kota Bandung/

BERITA KBB - Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan sekitar 70,52 persen penduduk Kota Bandung merupakan kelompok usia produktif (15-64 tahun). Dari angka ini terlihat tingginya bonus demografi yang dimiliki Kota Bandung jika bisa mengoptimalkan potensi para pemudanya.

Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan memberi stimulus dengan menganggarkan kebutuhan kegiatan positif untuk para Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK).

"Energi pemuda di Kota Bandung ini sangat luar biasa. Maka dari itu, kami akan memberikan stimulus anggaran untuk setiap DPK," ungkap Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dalam acara Ramadan Gathering Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) dan DPK se-Kota Bandung, Minggu 24 April 2022.

Baca Juga: Dianugerahi Bonus Demografi – Geografi – Edukasi, Jabar Dongkrak Ekonomi Sektor Pertanian

Yana berharap, dengan dukungan yang diberikan Pemkot Bandung, bisa mendongkrak peran para pemuda untuk mempercepat pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.

"Melalui organisasi teman-teman pemuda ini, bisa menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan potensi para pemuda di Kota Bandung," ujarnya.

Gayung bersambut, Ketua KNPI Kota Bandung, Edwin Khadafi mengatakan, dengan bantuan tersebut akan semakin membuka program kolaborasi dengan stakeholder lainnya.

Baca Juga: Tiga Tantangan Ketenagakerjaan : Bonus Demografi, Revolusi Industri, dan Dampak Pandemi Covid-19

"Selain anggaran kecamatan se-Kota Bandung yang telah disetujui Pemkot Bandung, keran informasi juga akan dibuka bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk berkolaborasi membangun Kota Bandung ke depannya," tutur Edwin.

Sebab baginya, untuk membuat catatan histori kemajuan Kota Bandung tidak bisa dilakukan sendirian. Perlu kolaborasi dengan berbagai unsur mulai dari eksekutif, legislatif, hingga kawan-kawan OKP dan DPK.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x