1. Penjualan produk dan/atau layanan keuangan berisentif oleh lembaga jasa keuangan.
Baca Juga: Nantikan Pekan Depan, Pameran Industri Pengemasan di Jakarta
2. Edukasi keuangan melalui sosialisasi, dan webinar seputar keuangan kepada pelajar/mahasiswa, komunitas difabel, dan masyarakat umum. Selain itu, akan diselenggarakan juga kegiatan “Bermain Sambil Belajar Literasi Keuangan Anak” melalui gamification bersama komunitas pendongeng untuk pelajar TK dan SD.
3. Pembukaan rekening dan produk keuangan seperti Simpanan Pelajar, Reksadana dan polis asuransi.
4. Fasilitasi pemberian kredit/pembiayaan melalui kegiatan business matching sistem resi gudang, sektor pertanian dan sektor perikanan.
Baca Juga: DPPKB Kota Bandung Mutakhirkan Data Penduduk, Yuk Dukung Kader Pendata
5. Pameran produk dan/atau layanan jasa keuangan, seperti Multifinance Day, publikasi media, talkshow, dan Expo Pasar Rakyat.
Dengan langkah-langkah tersebut OJK optimis bahwa sektor jasa keuangan, peningkatan literasi dan inklusi keuangan ke depan akan lebih baik dan dapat terus memberikan kinerja positif secara berkelanjutan.
Untuk itu OJK senantiasa proaktif dan memperkuat kolaborasi dengan para stakeholder dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan, khususnya dalam mengantisipasi peningkatan risiko eksternal serta menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional.***