“Ini sangat bagus sekali, karena saya tidak hanya dapat ilmu, tetapi juga kesempatan bergabung menjadi agen Pegadaian,” imbuh dia.
Sementara itu, Profesional Departemen Pemasaran dan Penjualan Unit Usaha Syariah Kantor Pusat PT Pegadaian Hendratmo mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat mendorong kerja sama lebih erat antara masyarakat dan Pegadaian. Salah satunya menjadi agen.
Tahun ini, Pegadaian menargetkan menambah jumlah agen menjadi 15.000 unit di seluruh Indonesia pada tahun ini. Penambahan agen tersebut diharapkan dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan perseroan.
Menurut dia, Pegadaian terus melakukan penetrasi penambahan agen untuk menyokong 102 cabang dan 672 outlet Pegadaian Syariah di seluruh Indonesia. Saat ini, jumlah agen Pegadaian syariah telah mencapai 7.000-an dengan penetrasi hingga pelosok.
“Tahun ini targetnya 15.000 agen. Sehingga keberadaan kami bisa dirasakan masyarakat. Keuntungan bisa dirasakan semua lapisan masyarakat terutama ibu-ibu, berkontribusi bagi rumah tangganya,” jelas dia.
Baca Juga: Sukses Bertransformasi, Pegadaian Catat Laba Rp 3,2 T di Kuartal III/2023
Agen Pegadaian saat ini lebih banyak melayani transaksi pembayaran. Kedepan, pihaknya akan memanfaatkan potensi agen untuk menggarap layanan lainnya seperti gadai produk. Rata rata pendapatan per agen antara Rp2 juta hingga Rp25 juta.
Agen Pegadaian merupakan salah satu channel Pegadaian yang dapat melayani kebutuhan nasabah untuk melakukan transaksi produk Pegadaian, sehingga bagi nasabah yang ingin bertransaksi produk pegadaian dapat langsung mengunjungi agen pegadaian terdekat.***