Network
BERITA KBB - Bisnis online saat ini menjadi salah satu tren yang seding meningkat. Selain untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah, usaha tersebut bisa untuk menopang kebutuhan hidup terutama di masa pandemi seperti sekarang ini.
Berbagai kalangan mulai dari pelajar hingga masyarakat umum, banyak yang menjalani profesi tersebut, dan menghasilkan omset yang lumayan menggiurkan dari bisnis online.
Menjalankan usaha jaman sekarang berbeda dengan sepuluh hingga dua puluh tahun ke belakang. Selain modal, tempat, hingga berbagai kebutuhan promosi wajib dimiliki.
Baca Juga: Kecewa Dengan Kinerja Wakil Rakyat, Gedung DPR RI Dijual di situs jual beli online, Harga pun Murah
Namun sekarang, branding di media sosial menjadi salah satu strategi pemasaran yang sangat penting.
Untuk memulai bisnis online, yang harus dimiliki adalah kemampuan riset produk, memasarkan produk dan mengoptimalkan media sosal atau "marketplace", copywriting, dan lain sebagainya.
Mereka yang bermodal besar bisa kalah dengan mereka yang berskill dan paham marketplace saat ini. Buat kamu yang mau mulai bisnis online, berikut langkah-langkah memulainya :
Baca Juga: Harga Emas Logam Mulia Turun
1. Cari Figur Orang Sukses
Perbanyak info-info orang sukses di Youtube, Instagram, Facebook atau Googgle. Pelajari biografinya, bagaimana dia sukses dan bagaimana model bisnisnya. Misal ketemu si A, ternyata dia sukses di Online Shop, jadikan figur/panutan kamu.
2. Follow dan Join Komunitasnya
Dengan kamu follow dia, kamu bakal ngikuti mindset dan cara berfikirnya. Ikuti setiap konten yang dia buat. Jika kamu cocok dengan cara penyampaiannya join aja online course/Kelas mentoring yang dia buat (kalau ada).
Disini sebenarnya kamu "Beli skill dan pengalaman" apalagi bisa masuk ke komunitasnya, ini berharga banget buat pemula.
3. Lakukan Action
Kamu bisa ikuti online cource (kursus online) untuk menghemat waktu action kamu.
Baca Juga: Stefan William, Pemain Utama 'Anak Band' SCTV yang Juga Aktor Utama Paling Ngetop
4. Fokus dan Evaluasi Berkala
Kamu sudah belajar dan praktekin ilmunya tapi hasilnya masih belum maksimal? Wajar, tidak ada yang instan. Disini yang membedakan orang sukses dengan orang gagal. Orang gagal banyak yang berhenti di level ini dan bakal menyalahkan pihak ketiga. "Gara-gara si supplier nih", "Gara-gara tim expedisi nih, ngirimnya asal-asalan", bla...bla...bla...
Sedangkan orang sukses akan berpikir "Kenapa..saya masih belum berhasil?", lalu terus cari jalan keluarnya. Itulah beda cara berpikir orang sukses dan orang gagal.
5. Sparring Partner
Kamu butuh sparring partner, teman ngobrol, bukan hanya konsultasi dengan mentor tapi juga dengan mereka yang action. Cari nyang satu frekuansi, actionnya semangat jangan cari teman yang lembek, gampang menyerah dan suka mengeluh.
Siapa diri kamu nantinya, tergantung siapa sparring partner kamu. Apakah dia bakal meninggikan kamu atau malah menjatuhkan kamu? itu pilihan kamu.*** (Edi Kusnaedi/Galamedia News)
