Demam AI Berlanjut! Kini Giliran Meta yang Mulai Coba-Coba Pakai AI, Diuji Coba ke WhatsApp dan Messenger

- 28 Februari 2023, 22:40 WIB
META Ikut Ramaikan Persaingan Teknologi Open AI yang Bernama LLaMA Meta, Apa Kelebihannya?
META Ikut Ramaikan Persaingan Teknologi Open AI yang Bernama LLaMA Meta, Apa Kelebihannya? /Foto : REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/

Berita KBB - Meta dikabarkan mulai mencicip-cicip teknologi kecerdasan buatan atau AI untuk diimplementasikan ke produknya.

Dilansir Techradar, Selasa 28 Februari 2023, Meta mulai mencoba kecerdasan buatan dengan menguji alat AI berbasis teks pada WhatsApp dan Messenger, yang diduga menggunakan bot percakapan ala ChatGPT. 

Meta juga dapat meningkatkan fitur tersebut dengan menawarkannya ke bisnis di berbagai sektor seperti penjualan dan customer service.

Baca Juga: Lebih dari 200 Warga di Lembang Mengalami Keracunan, Kepala Desa Wangunsari Ungkap Penyebabnya

Selain dengan aplikasi pesan teks, perusahaan tersebut juga bereksperimen dengan filter AI dan format iklan pada Instagram, juga dengan pengalaman video dan multimode.

Dilansir Axios, proyek tersebut akan dipimpin mantan eksekutif Apple Ahmad Al-Dahle, dan timnya akan melapor pada Chief Product Officer Chris Cox.

CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan, pihaknya sedang membangun kelompok baru produk level teratas, yang mana teknologi AI akan disematkan ke produk tersebut dan digunakan oleh miliaran penggunanya.

Baca Juga: Sempat Terpuruk Hingga PHK 1.300 Karyawan, Keuangan Zoom Kini Kembali Sehat dan Kuat, Ini Penyebabnya

Menurut Zuckerberg, timnya akan berfokus pada membangun peralatan kreatif terlebih dulu, tapi tujuan jangka panjangnya adalah menciptakan persona AI yang dapat membantu orang dengan berbagai cara.

Meski begitu, ia mengingatkan bahwa pihak Meta harus melakukan banyak pekerjaan dasar, sebelum dapat membagikan pengalaman futuristik dengan pengguna.

Diketahui, peralatan AI yang bersifat generatif sebenarnya sudah sedikit lama hadir di dunia teknologi. Alat AI tersebut mulai booming ketika bot ChatGPT besutan OpenAI hadir. Di lain pihak, Microsoft juga mengintegrasikan AI dalam mesin pencarian Bing dan browser Edge.

Baca Juga: 200 Warga di Lembang, Jawa Barat Terverifikasi Keracunan Massal Usai Hadiri Acara Pernikahan

Google pun tidak mau ketinggalan, pada awal bulan Februari, mereka menyebut tengah bereksperimen dengan dengan produk saingan yang bernama Bard.

Mesin pencarian lain seperti You.com dan Neeva juga telah mengumumkan integrasi produk chat yang diberdayakan AI. Selain itu, rival Facebook, Snapchat juga meluncurkan chatbot yang dilatih khusus bagi pelanggan berbayarnya bulan ini.

Langkah Meta menjajal AI sebenarnya tidak mengejutkan. Pasalnya, pertaruhan Zuckerberg pada Metaverse belum berhasil balik modal sepenuhnya, dan perusahaan itu harus mencari cara baru untuk meraup laba.

Diberitakan sebelumnya, Meta meluncurkan program langganan Meta Verified. Meski demikian, paket langganan masih belum menunjukkan tanda-tanda sukses meraup keuntungan yang besar, seperti halnya paket langganan media-media sosial lainnya.***

 

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah