Tips untuk Orang Tua agar Anak Menurut Tanpa Harus Mengancam

2 Oktober 2021, 13:42 WIB
5 Hal Yang Wajib Orang Tua Ajarkan Kepada Anak-Anak agar Terlindungi dari Pelaku Penculikan /Pixabay/Bessi

 

BERITA KBB - Tips untuk orang tua agar anak menurut tanpa harus mengeluarkan kata-kata ancaman.

Seperti diketahui perbuatan anak, ada saja yang membuat hati orang tua kesal, selalu membantah apa yang disuruh.

Setiap kali anak membantah, orang tua selalu mencari cara agar anak mau mengerjakan apa yang diperintahkan.

Baca Juga: Profil dan Biodata Aaron Chia Pemain Bulutangkis Malaysia yang Berlaga di Piala Sudirman 2021 Ada Umur, Medsos
 
Baca Juga: Rayakan Hari Batik Nasional Dengan Twibbon, Berikut ini Linknya, Ada Gambar Menarik

Alhasil, orang tua selalu memberi kata-kata ancaman agar anak mau menurut. 

Dilansir BERITA KBB, dikutip dari Instagram @tipspsikologianak yang diambil dari @smartparentingofficial, berikut tips bagaimana cara anak mau mengerjakan apa yang disuruh tanpa harus mengancam.

1.Beri anak pilihan yang mudah dipahami

Sebagai contoh:

"Kalau habis main tidak dibereskan, ibu tidak akan belikan kamu mainan baru lagi!"

Baca Juga: Bertemu di Indonesian Television Awards, Lord Adi Ketemu 'Kembaran' yang Artis Terkenal, Inilah Sosoknya
 
Baca Juga: Lord Adi Dikeroyok Geng Gelimang Harta, Battle Masak Rendang dengan Lita MCI5

Sebaiknya:

"Kalau sudah selesai main, mainannya dibereskan lagi ya. Kalau dibereskan sekarang biar nanti malam bisa ibu main 

2. Anak diberikan batasan yang tegas

"Kalau kamu tidak mau makan sekarang, ibu tinggal ya!"

Sebaiknya:

"Nanti ibu mau pergi belanja jam 10.00, kalau Abang mau ikut, makan sekarang ya biar tepat waktu."

3. Buat aturan yang jelas 

Sampaikan dan jelaskan ke anak aturan-aturan yang sudah ditetapkan. 

Baca Juga: Ciri-Ciri Saham Gorengan, Investor Pemula Wajib Tahu
 
Baca Juga: Jatuh Bangun Pemain Malaysia Hadapi Greysia Polii - Apriyani Rahayu di Perempat Final Piala Sudirman

Sebagai orang tua perlu memastikan agar anak benar-benar paham dan sudah jelas mana yang menjadi hak dan kewajiban.

Serta menjelaskan konsekuensi yang harus diterima sang anak jika melanggar.

Jika anak sudah paham dengan konsekuensinya, tanpa harus mengancam, anak akan menerima resiko jika melupakan hak dan kewajibannya, sebagai orang tua harus selalu mengingatkan tentang aturan-aturan yang ada.

Perbuatan di atas harus dilakukan secara sabar dan rutin, sehingga menjadi suatu kebiasaan anak menjadi disiplin.

Kalau sudah terbiasa dan mengerti, insyaallah tanpa orang tua teriak atau mengancam, anak akan menyadari mana hak dan kewajiban.

Sebagai orang tua harus memiliki kesabaran tanpa batas, karena anak adalah titipan, amanah yang harus dijaga.***

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler