BERITA KBB – Bisa Cepat Hamil Dengan Cara Ini, Simak Penjelasan Dr Boyke Berikut!
Bisa cepat hamil, asal pasangan suami istri tahu bagaimana dan kapan harus mengalami orgasme yang sebenarnya. Disampaikan oleh dr. Boyke.
Menurut dokter Boyke, perlu dan penting bagi wanita untuk orgasme saat berhubungan seksual bersama pasagannya.
Karena hal ini dapat meningkatkan peluang untuk cepat hamil.
"Orang-orang yang bisa membuat pasangannya orgasme biasanya angka kenaikan kehamilannya menjadi 30 persen," ujar dokter Boyke.
Saat wanita orgasme, maka rahimnya akan mengalami kontraksi dan menghisap sel telur lebih cepat.
"Penelitian menunjukkan 30 persen yang namanya relaksasi setelah orgasme mengakibatkan mudahnya terjadi implantasi daripada penghasil telur," jelas dokter Biyke sebagaimana dikutip BERITA KBB dari ANTARANEWS.
Namun, tidak semua wanita mampu merasakan orgasme. Penyebab yang sering ditemui adalah pria tidak tahu letak G-Spot wanita.
Tak hanya itu, karena sering juga wanita atau istri tidak memiliki pengetahuan tentang apa itu orgasme dan tanda-tandanya.
Selain itu, istri juga sulit mendapat kepuasan saat berhubungan intim jika gairah seks suami menurun.
"Jadi lelaki sekarang enggak gampang juga, udah ditambah stres pekerjaan, pandemi, kurang berolahraga. Umumnya lelaki sekarang ini loyo," kata dokter Boyke.
Pernyataan dr Boyke juga direspons oleh Vice President Wanita Indonesia Sehat dan Harmonis (WISH), Dhila.
Dhila mengatakan, kalau saat ini muncul gaya hidup bernama hustle culture. Yaitu tekanan untuk bekerja lebih banyak dan lebih sibuk dari orang lain.
Namun, gaya hidup ini seringkali dianggap wajar saja. Padahal sangat berdampak pada keperkasaan suami di atas ranjang.
Akibat didorong oleh kebutuhan hidup yang tinggi dan budaya kerja yang mulai bergeser. Yaitu dari kebutuhan menjadi kebiasaan.
Maka dalam kelanjutannya, bisa berdampak pada kesehatan fisik dan mental, yang bisa berujung pada masalah vitalitas pria serta masalah seksual lainnya.
Maka jika ingin cepat hamil, sebaiknya pasangan suami istri perlu melakukan evaluasi, agar bekerja sewajarnya dan tidak kelelahan, akibat banyaknya tekanan hidup.
Karena tentu saja akan berpengaruh pada kelelahan, yang menyebabkan gairah seks menurun dan efek negatif lainnya.***