Pikiran Rakyat Ajarkan Pengenalan Gramatika untuk Ciptakan Konten Kreator yang Berkualitas

2 Februari 2023, 20:56 WIB
Pikiran Rakyat Ajarkan Pengenalan Gramatika untuk Ciptakan Konten Kreator yang Berkualitas /
 



Berita KBB – Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) selenggarakan pelatihan hari pertama Pengenalan Ekosistem Media Online dan Success Story kepada Content Creator Batch 52, yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting, Selasa (24/01).

Irwan Suherman sebagai Editor Pikiran Rakyat menjadi narasumber pada sesi siang hingga sore. Ia membawakan materi dengan judul, “Tata Bahasa, Gramatika, Pemilihan Diksi dengan Pertimbangan Google VS KBBI.”

Sebelum memulai pembahasan, ia lebih dulu melakukan evaluasi terhadap tugas-tugas yang diberikan mentor PRMN untuk para peserta Content Creator Batch 52 di sesi pagi. Melalui penilaian ini, Irwan mendapati beberapa kesalahan terhadap tanda baca, ejaan, maupun tulisan yang tidak menerapkan kaidah-kaidah Bahasa.

“Bahasa Indonesia itu sulit, tetapi masih banyak yang menyebutnya gampang atau menganggap remeh,” terang Irwan membawakan materinya. Maka ia tak heran bila banyak dijumpai kesalahan-kesalahan khususnya fonetik, morfologi, dan sintaksis di artikel berita daring.

Baca Juga: Gelar Pelatihan Content Creator Batch 52, Pikiran Rakyat Angkat Tema Pengenalan Ekosistem Media Online

Bahasa Indonesia Masuk Daftar Bahasa Populer di Internet

Dilansir dari Similarweb, alat yang menghitung total traffic sekaligus kata kunci pencarian situs-situs di internet, menyebutkan bahwa Bahasa Indonesia menjadi bahasa nomor enam paling populer yang digunakan di internet. Namun pada realitasnya, penggunaan Bahasa Indonesia masih belum sesuai dengan kaidah umum penulisan.

Irwan memperlihatkan kepada para peserta contoh-contoh kesalahan penulisan yang umum terjadi di media berita online. Seringnya adalah cacat logika, yakni tidak adanya kesinambungan ide maupun argumen yang disajikan pada sebuah kalimat atau paragraf.

Oleh karena itu penting menurut Irwan untuk mengasah logika bahasa seorang penulis dengan sering membaca, membaca, dan membaca.

Baca Juga: Mengapa Penting Menguasai SEO di Era Kecerdasan AI

Tips dan Trik Menulis Artikel Berita yang Berkualitas

Beberapa kasus kesalahan tata bahasa bahkan pernah dilakukan oleh instansi pemerintah, ini seketika mendapat kritikan dan sindiran dari netizen Indonesia di Twitter. Untuk menghindari hal serupa, Irwan menganjurkan para peserta agar selalu membaca dan mengikuti tokoh-tokoh pemerhati bahasa, seperti Ivan Lanin dan Fauzan Al-Rasyid yang aktif mengutas kebahasaan di media sosial.

Tips lainnya adalah dengan sering melakukan pengecekan terhadap kata di KBBI. Untuk itu, Irwan menganjurkan setidaknya ada empat laman yang perlu disimpan dan tandai, keempatnya yaitu: KBBIPUEBITesaurus, dan Persamaan Kata. Beberapa alat seperti Google Docs juga bisa membantu para penulis untuk melakukan penyuntingan artikel mereka, melalui deteksi atau koreksi kata sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Selain menekankan pentingnya penggunaan gramatika, menjadi seorang penulis yang baik dengan hasil yang berkualitas juga tidak lepas dari penggunaan maupun penempatan opini dalam tulisan. “Salah-salah, kita bisa saja menjurus pada salah tafsir,” ujar Irwan. Tak ayal kesalahan ini dapat serta-merta mendatangkan bahaya dari pihak-pihak yang tersinggung akan tulisannya.

“Karena itu perlu diperhatikan, mengingat jejak digital itu selamanya, bisa sampai kiamat. Bayangkan, ini dibaca oleh semua orang,” pesan Irwan.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler