Ramai Diperbincangkan di Medsos, Restoran Karen's Diner Dianggap Bersimpangan dengan Budaya Sopan Santun

- 21 Desember 2022, 09:11 WIB
Ilustrasi restoran
Ilustrasi restoran /Pexels/Kader Duygun
 
 
BERITA KBB - Karen's Diner, restoran asal Australia ini sedang ramai diperbincangkan netizen di media sosial. Berlokasi di Jakarta, restoran berkonsep unik ini sudah dibuka pada 15 Desember 2022. 
 
Mengusung konsep dengan pelayanan yang kasar dan galak, hal tersebut membuat Karen's Diner sukses di Australia. Namun, Karen's Diner mendapatkan berbagai pro dan kontra di Indonesia. 
 
Banyak orang yang merasa gak yakin jika restoran ini akan bertahan lama. Sedangkan, sebagian orang bisa menerima dan menikmati berbagai santapan di Karen's Diner. 
 
 
Melansir dari berbagai pendapat dan sumber di media sosial, Karen's Diner dianggap bersimpangan dengan budaya sopan santun di Indonesia.
 
Bahkan, ada yang memperkirakan Karen’s Diner di Jakarta akan gagal. Meski menunya nikmat, menjaga pengunjung tetap berselera menjadi hal yang penting. Tentunya butuh strategi lebih matang biar gak sekadar menyontek saja. 
 
Saat melihat video yang menggambarkan pelayanan di Karen’s Diner, sebagian orang menilai bahwa ekspresi para pelayannya terlihat cringe dan hanya gimmick. 
 
Karena para pengunjung datang ke sana bukan untuk makanannya, tetapi untuk mendapatkan pengalaman yang berbeda. 
 
Jika hal yang ditawarkan lebih banyak gimmick dan marah - marah, orang lain gak akan mendapatkan pengalaman serunya.
 
Seperti utas dari akun Twitter @goodghan, ia menilai pelayanan mereka bisa dilakukan dengan akting tanpa harus terlihat cringe. "Sisturr that wasn’t even the point, you can still give him a recommendation while acting like Karen," cuitnya.
 
Begitu pula dengan utas dari akun Twitter @whoisijul, "Yang di sini terlihat maksa banget, gak terlihat natural, dan cuma fokus ke marah - marah. Yup, setuju emang butuh riset lebih dalam lagi walaupun cuma sekadar meniru."
 
Bahkan, sebagian orang menilai bahwa Karen’s Diner di Jakarta ini gagal adaptasi. Seperti pernyataan dari @goodghan, "Kita tuh kadang gagal kalau adaptasi, tetapi kalau mengusung sesuatu yang lokal - lokal justru sukses," tulisnya. 
 
Selama mereka bisa mempertahankan nilai lokal, porsi exposure dari makanan, serta gimmick seimbang, dan tetap fun, kemungkinan bisnisnya akan baik - baik aja.
 
Meski kebanyakan orang kesal dengan cara melayani ala Karen's Diner, ada beberapa netizen yang menganggap hal ini seru. Mereka menanggapinya dengan bercanda. 
 
Seperti yang dilakukan akun Tiktok @rotidanselai77 ini. Dalam video tersebut, sepasang kekasih menanggapi pelayanan Karen's Diner dengan santai sambil tertawa. 
 
Tanggapan seperti "Marah - marah mulu kayak direktur," kemudian disambung dengan  "Marah - marah mulu gondrong," ujar mereka. 
 
 
Gak hanya itu, netizen lain pun mengungkapkan pendapat tentang Karen's Diner dalam video TikTok. Seperti yang diungkapkan akun Twitter @bella.sungkawa. 
 
Awalnya, ia penasaran dengan Karen's Diner, tetapi setelah melihat berbagai review di media sosial, ia menilai pelayanannya cringe, karena mereka dianggap kurang paham dengan konsep Karen's, malah terlihat seperti senior yang sedang merundung junior.
 
Hal itu juga karena ada body shaming dan adegan mencelupkan tangan ke minuman pengunjung. 
 
Hal ini dianggap jorok dan akhirnya akan menimbulkan sampah makanan, karena gak jadi dimakan. 
 
Selain itu, ada pendapat dari akun TikTok @kekespillthetea, ia pernah menjadi seorang Sales Promotion Girl (SPG) yang basic pekerjaannya adalah melayani orang. Menurutnya, saat melihat adegan menyentuh makanan tersebut adalah hal yang berlebihan. 
 
Semoga informasi ini bisa menjadi pertimbangan kamu sebelum makan di Karen's Diner. Disarankan paham dengan konsepnya, supaya bisa mendapatkan pengalaman santap yang seru.***
 

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x