Berita KBB- Vape kerap kali di anggap sebagai pengganti rokok yang aman. Bagi orang-orang yang memutuskan mengonsumsi vape alih-alih mengonsumsi rokok. Alasan yang dijadikan landasan pendapatnya pun sungguh beragam.
Tidak adanya kandungan tembakau di dalam vape adalah salah satu pendapat yang dipegang kuat. Padahal alasan vape tidak seperti rokok tradisional tidak lantas dapat menjadikannya sebuah tolok ukur, bahwa vape lebih aman dari rokok. Kandungan nikotin, propilen glikol, gliserin, dan perisa yang ada di dalamnya ternyata juga memiliki efek samping.
Efek Samping Vape.
Baca Juga: Menuju Era Digital, Pertambangan Harus Implementasikan Digitalisasi Operasional
Dikatakan tidak memiliki kandungan tembakau seperti halnya rokok tradisional, vape ternyata justru memiliki kandungan yang juga menimbulkan efek samping. Berikut beberapa efek samping yang ditimbulkan oleh vape.
· Menyebabkan Ketergantungan
Vape yang dikatakan tidak seperti rokok tradisional ini nyatanya sama saja membuat ketagihan. Nikotin yang ada di dalamnya dapat menyebabkan perubahan otak. Perubahan itu akan membuat penggunanya jadi ingin lebih banyak nikotin.
Kemungkinan pengguna tidak akan bisa berhenti, dan apabila mencoba berhenti maka akan mengalami serangkaian efek samping kesehatan. Jadi buat yang memutuskan beralih ke vape demi berhenti menjadi pecandu rokok. Pilihan kamu itu tidak sepenuhnya benar.
· Menyebabkan Gangguan Pada Janin
Editor: Siti Mujiati
Sumber: Berbagai Sumber