HATI-HATI!Enam Bahaya Mengintai Jika Meminjamkan KTP Kepada Siapapun, Jangan Dilakukan, Simak Disini

9 November 2020, 17:34 WIB
Ilustrasi e-KTP. /PR FM News


BERITA KBB- Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat menginjak usia 17 tahun tentunya ditunggu setiap orang. Dengan mempunyai KTP maka seseorang sudah dianggap dewasa.

Ya, KTP memang saat ini menjadi salah satu baranf berharga. Sebab, selain sebagai alat administrasi negara KTP juga memiliki fungsi yang luar biasa.

Oleh karena itu, jika kita ingin menolong seseorang sebaiknya tidak boleh menggunakan KTP. Meski hal tersebut untuk menolong teman sendiri.

Baca Juga: Pesan Penting Pemeran Aldebaran Ikatan Cinta RCTI, Arya Saloka, Kepada Fans yang Ingin Foto Bersama!

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Fans Nicholas Saputra, Sebentar Lagi Akan Main Film, Ini Judulnya

Pasalnya, jika teman ingin meminjam identitas pribadimu, seperti KTP untuk keperluan pribadinya, sebaiknya ditolak.

Alasannya sederhana, yaitu karena permintaannya ini sangat berisiko. Berikut enam bahaya mengintai jika meminjamkan KTP kepada teman atau seseorang seperti yang dilansir Jurnal Garut dalam artikel berjudul Masih Suka Meminjamkan KTP Kepada Temen? Ini 6 Bahaya yang Bakal Mengintai Kamu:

1. KTP bisa disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak baik

Ya, KTP milikmu bisa saja digunakan oleh temanmu untuk hal-hal yang tidak baik. Misalnya untuk keperluan politik, mencari data nasabah, atau penyadapan data pribadi untuk kepentingan dirinya atau relasinya. Kamu tidak pernah tahu apa alasan dibalik peminjaman KTP tersebut, jadi bantuan yang satu ini terlalu berisiko untuk dilakukan.

Baca Juga: Anya Geraldine Marah-Marah Setelah Difitnah, Mbah Mijan Malah Bilang Gini ke Anya

Baca Juga: KLARIFIKASI!!! Tak Terima di Fitnah Dengan Video Syur, Anya Geraldine Wanti-Wanti Penyebar Hoax

Jangan jadi karena ingin membantu, kamu yang pada akhirnya dirugikan oleh temanmu sendiri. Cari tahu tujuan peminjamannya secara jelas untuk meminimalisir risiko yang sifatnya merugikan. Jika tujuannya baik, silahkan dipinjamkan, begitu pula sebaliknya.

2. Memanfaatkan identitasmu untuk memuluskan pinjaman ke bank

Kamu tahu kalau meminjam uang ke bank itu tidaklah mudah. Ada banyak syarat yang harus dilengkapi, dan bila pengajuan pinjaman yang sebelumnya ditolak, kemungkinan besar penolakan akan kembali terjadi untuk pengajuan berikutnya.

Kondisi seperti ini bisa saja menimpa temanmu dan untuk keluar dari masalah, maka teman memutuskan untuk meminjam KTP milikmu saat mengajukan pinjaman ke bank.

Baca Juga: JANGAN lupa! Maret 2021 Pendaftaran CPNS Dibuka, Siapkan Diri Anda. Begini Persyaratannya

Baca Juga: Sukses Perankan Aldebaran di Sinetron 'Ikatan Cinta', Ini Awal Karier Arya Saloka di Dunia Hiburan

Sebab, pengajuan pinjaman menggunakan identitas baru bisa jadi diterima, terutama kalau catatan keuanganmu baik. Pinjaman pun otomatis atas nama kamu, ditagihkan kepadamu, dan dibayarkan olehmu. Sedangkan temanmu membayar cicilannya padamu setiap bulan.

3. Pembayaran temanmu tersendat

Riwayat pembayaran ke bank lancar-lancar saja, tapi masalahnya adalah pembayaran dari teman ke kamulah yang bermasalah. Hal ini tentu akan membuatmu kesal, dan kekesalan ini akan berimbas pada keharmonisan pertemanan yang selama ini dirajut. Bahkan ada kemungkinan kalau pertemanan ini rusak karena utang.

Maka dari itu, cari tahu kondisi keuangan temanmu yang sebenarnya sebelum akhirnya meminjamkan KTP dan membiarkannya mengatasnamakan namamu untuk pinjamannya. Jika dirasa kurang layak, maka kamu bisa segera tolak daripada ujung-ujungnya bermasalah seperti ini.

Baca Juga: Istri Arya Saloka Pemeran Al di Ikatan Cinta RCTI Update Foto Tanpa Hijab, Putri Anne Hanya Tertawa

Baca Juga: FIX! Kamu Bahagia Jika Awali Hari dengan Senyum Ceria, Begini Penjelasannya

4. Riwayat kredit di perbankan otomatis rusak

Sebenarnya bukan kamu yang berutang, tapi karena pinjaman atas namamu, maka bank berasumsi kalau kamulah yang berutang. Sangat disayangkan memang, karena niat baikmu ini dibalas dengan niat yang tidak diharapkan dan secara tidak langsung merugikanmu juga. Sebab kalau kamu telat membayar cicilan, maka riwayat kreditmu rusak dalam historis IDI di Bank Indonesia.

Apabila riwayat kredit rusak, maka ini akan sangat berpengaruh pada kemudahan meminjam di masa mendatang. Dan kamu belum tahu apa yang akan terjadi pada hari esok. Bisa saja kamu membutuhkan uang, tapi tidak mendapat suntikan dana karena riwayat pinjaman yang pernah bermasalah.

5. Ada kemungkinan kamulah yang membayar utang temanmu

Jika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, seperti temanmu ditimpa musibah yang membutuhkan uang, pembayaran cicilan padamu secara tidak langsung menunggak. Sebagai gantinya, kamu sendirilah yang harus menanggung sisa pembayaran tersebut untuk sementara waktu sampai temanmu punya uang untuk meneruskan pembayarannya seperti dulu.

Baca Juga: Penyebar Hoaks Foto Syur Mirip Anya Geraldine Siap-Siap Diciduk, Chef Arnold: Namanya RS

Baca Juga: INI KLARIFIKASI Anya Geraldine Soal Video Syur Mirip Dirinya yang Viral di Twitter

Mau tidak mau, kamu harus berkorban demi menjaga riwayat kredit agar tetap baik. Jika dibiarkan, bukan hanya riwayat kredit saja yang jelek, tapi utangmu juga akan menumpuk setiap bulan. Akibatnya, tingkat kemampuanmu untuk bayar utang pun menjadi semakin kecil.


6. Siap-siap dikejar debt collector

Kebaikan belum tentu dibalas dengan kebaikan, dan inilah yang terjadi padamu bila nekad meminjam KTP kepada teman. Jika temanmu tidak bertanggung jawab, maka kamu yang nantinya dikejar-kejar oleh debt collector untuk melunasi utang yang bukan menjadi tanggung jawabmu. Hidupmu bakal jauh dari kata aman dan tentram karena selalu diusik oleh debt collector.

Jika kamu tidak menginginkannya, lebih baik tolak permintaan teman sejak awal. Kamu bisa mencari-cari alasan untuk menghindar tanpa membuatnya sakit hati, sehingga kamu tidak dirugikan akibat perbuatannya yang tidak bertanggung jawab itu.

Kenali Calon Peminjam dan Perhatikan Nominal Pinjaman. Jika kamu orangnya tidak enakan, pinjamkan saja KTP-mu kepada teman yang membutuhkan. Dengan syarat, kamu harus kenal baik dengannya dan tahu pasti kondisi keuangannya selama beberapa tahun terakhir. Sehingga, perbuatan baikmu tidak mendatangkan malapetaka yang merugikan dirimu sendiri.*** (Muhammad Nur/Jurnal Garut)

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: Jurnal Garut

Tags

Terkini

Terpopuler