Network
Baca Juga: Pilgub Jabar 2024, Partai Demokrat Rilis 9 Nama yang Paling Berpeluang
Dia menambahkan, drawing sendiri telah berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun pada 27 Februari 2021, dengan 24 nomor pertandingan, lalu bersamaan dengan Rapar Kerja Provinsi (Rakerprov) FAJI Jabar 2021.
Dalam helatan tersebut FAJI Jabar juga menghasilkan beberapa kesimpulan salah satunya mengenai potensi wisata air di Jawa Barat serta peran operator wisata di setiap daerah.
“FAJI Jabar kerjasama dengan Dinas Pariwisata Jawa Barat untuk membantu dan memberikan arahan untuk para pelaku usaha wisata arung jeram di Jawa Barat untuk membuat dan menerapkan panduan SOP protokol kesehatan,” tutur Bima.
Baca Juga: Tanah Benny Tjockro di Bogor Disita Kejaksaan Agung
Baca Juga: SNNU Jabar Silaturahmi ke Kapolres Majalengka
Mengenai keberadaan operator, Bima berharap bahwa operator wisata arung jeram di daerah bisa lebih tertib administrasi. Artinya, semua tahapan mulai dari rekomendasi FAJI, ijin usaha dan lain lain bisa dilengkapi sesuai dengan regulasi yang sudah di tetapkan oleh Disbudpar Jawa Barat lebih khusus terkait wisata sungai.
“Insya Allah kedepan operator sudah bisa lebih tertib lagi dalam hal administrasi. Operator arung jeram ini juga kan bagian dari FAJI sehingga kami akan membantu mereka,” ujarnya.
“FAJI Jabar juga siap bekerjasama dengan Pengcab di wilayahnya untuk bekerjasama mengembangkan potensi wisata menjadi daya tarik wisatawan dan menjadikan salah satu peluang bidang usaha,” tutupnya.***
