Network
Baca Juga: BLT UMKM Rp1,2 Juta Kabupaten Bandung Ditutup 24 Juni 2021, Buruan Daftar di bpum.bandungkab.go.id
Mengingat itu semua, Andin percaya atas penjelasan dari Aldebaran.
Ditambah lagi dengan keasaksian Mang Dadang, seseorang yang dulu membuat makam palsu Nindi atas perintah Elsa.
Andin kali ini benar-benar sangat marah terhadap Elsa. Menurutnya, perbuatan Elsa sudah sangat keterlaluan.
Saat ini, Andin sudah tidak peduli lagi dengan Elsa. Elsa harus membayar semua perbuatan jahatnya di masa lalu terhadap kehidupan Andin.
Baca Juga: Ost Raya and The Last Dragon Diisi oleh Suara Emas dari Penyanyi Cantik Raisa
Baca Juga: Kemenag Beri Bantahan Terkait Keputusan Pembatalan Haji yang Dinilai Terburu-buru
Elsa harus merasakan seperti apa yang dia rasakan empat tahun lalu. Hamil dalam penjara dan diceraikan suami.
Setelah kesehatannya pulih, Andin meminta Aldebaran untuk mengantarnya ke rumah Nino di Klaster Nirwana, rumah yang juga pernah dia tinggali bersama Nino dulu.
Tanpa basa-basi, Andin langsung menampar Elsa yang masih pura-pura polos.
Andin langsung menunjukkan bukti bahwa memang Elsa bersalah terkait pembuangan Nindi ke panti asuhan dan pembuatan makam palsu Nindi.
Baca Juga: Asyik Nih, ASN Pemkot Bandung Dihimbau Kendarai Sepeda dari Rumah ke Kantor Tiap Jumat
Andin mengancam Elsa akan menjebloskannya ke dalam penjara.
Mendengar ancaman kakaknya, Elsa menangis histeris dan memohon maaf kepada Andin.
Elsa bersujud di kaki Andin demi bisa dimaafkan oleh kakaknya tersebut.
Akan tetapi, kali ini Andin tidak bisa semudah itu memaafkan perbuatan jahat Elsa.
Baca Juga: Dianggap Melanggar P3 dan SPS, KPI Hentikan Sementara Penayangan Suara Hati Istri 'Zahra'
