Mereka duduk berhadapan.
"Kamu lihat Mah, semua menyayangi Mama, terutama Andin. Dia semalam capek-capek bikin kue buat kamu. Andin juga siapin kado dan Reyna bikin bingkai foto untuk kamu," kata Papa Surya.
Mata Mama Sarah berkaca-kaca mendengar ucapan Papa Surya.
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri Sabtu 17 Juli 2021: Pasha Curiga Bu Nawang Bukan Ibu Kandungnya
Papa Surya melanjutkan ucapannya.
"Sementara Mama suruh Papa menyembunyikan pelaku pembunuhan yang sebenarnya. Mama tega apa Mama sejahat itu?"
"Dengar, Mah, Papa nggak akan bilang ke Al dan Andin soal Elsa, karena percuma pengakuan Papa bisa disanggah sama Mama. Tapi Papa nggak akan diam saja Ma. Papa akan bantu Al dan Andin mencari kebenaran ini," ucap Papa Surya lagi.
Mama Sarah terhenyak mendengar ucapan Papa Surya.
Papa Surya berdiri lalu pamit dan pergi dari sana.
Mama Sarah menangis sedih sampai bahunya terguncang.
Baca Juga: Sinopsis Dari Jendela SMP Minggu 18 Juli 2021: Damar Tembak Wulan, Joko Masih Lupa Ingatan
Sementara itu, di mobil, Andin minta maaf ke Mama Rosa karena sudah menunggu lama.
Sedangkan Reyna langsung menanyakan ke Andin soal kadonya untuk Mama sarah, apakah sudah dikasihin ke mama Sarah?
Andin tersadar jika ikat rambut Reyna berbeda.