Tidak Ingin Cepat Lapar? Beberapa Makanan Ini Bisa Menunda Perut Keroncongan

- 25 Maret 2022, 15:31 WIB
Krisis Somalia Kian Memprihatinkan, 10.000 Anak Per- Hari Mati Kelaparan
Krisis Somalia Kian Memprihatinkan, 10.000 Anak Per- Hari Mati Kelaparan /Islamic Relief

 

BERITA KBB-Tidak hanya membuat kenyang, ternyata beberapa makanan bisa membuat kenyang lebih lama. Hal ini terjadi karena makanan tersebut mengandung protein tinggi dan mengandung banyak serat.

Kandungan serat dapat memperlambat proses pengosongan lambung dan meningkatkan waktu pencernaan sehingga menunda rasa lapar.

Berikut ini makanan yang dapat membuat rasa kenyang lebih lama.

Baca Juga: Daftar Pemain dan Sinopsis FTV Kamu Dan Dia Leh Uga, Ada Sheila Dara Aisha dan Fandy Christian

Baca Juga: Wisuda 1.249 Petani Milenial, Ridwan Kamil Optimis Profesi Petani Akan Diminati Generasi Muda

Kentang rebus

Sebuah penelitian mengungkapkan, kentang mengandung protein bernama proteinase inhibitor 2 (PI2) yang mampu mengontrol nafsu makan. Ini menjadi salah satu alasan mengapa kentang rebus dipercaya sebagai makanan penunda lapar.

Ditambah lagi, kentang rebus mengandung banyak vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan, seperti vitamin C dan kalium.

Telur

Sebuah studi bahkan membuktikan, mengkonsumsi telur saat sarapan dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori selama 36 jam, dibandingkan dengan mengonsumsi kue.

Baca Juga: Presiden Jokowi Geram Karena Belanja Daerah Kebanyakan Impor Tidak Melokal

Baca Juga: Jalur Kereta Cibatu-Garut Beroperasi, Ridwan Kamil Optimis Bangkitkan Ekonomi dan Wisata Garut

Telur adalah sumber protein berkualitas tinggi. Satu buah telur berukuran besar mengandung 6 gram protein, termasuk sembilan asam amino esensial yang penting bagi tubuh kita.

Oatmeal

Oatmeal dianggap sebagai makanan penunda lapar karena mengandung serat. Selain itu, makanan ini juga mampu menyerap air di dalam tubuh.

Hasil sebuah penelitian menunjukkan, partisipan yang mengonsumsi oatmeal merasa lebih kenyang dan terhindar dari lapar, dengan partisipan yang mengkonsumsi sereal instan saja.

Tidak hanya itu, partisipan yang berada di dalam grup oatmeal terbukti mengkonsumsi kalori lebih sedikit pada makan siang.

Ikan

Para Ahli membuktikan bahwa asam lemak omega-3 yang ada di dalam ikan dapat membawa perasaan kenyang lebih lama.

Studi lainnya juga membandingkan kualitas protein ikan dan daging ayam. Hasilnya, protein ikan dianggap lebih mampu membuat pesertanya merasa kenyang.

Baca Juga: Warga Kesulitan Minyak Goreng, Pemprov Jabar Siapkan Aplikasi Pemesanan

Baca Juga: Pertemuan Ketiga Women20 (W20), Serukan Kesetaraan Gender di Bidang Kesehatan

Daging tanpa lemak

Daging tanpa lemak adalah makanan berprotein tinggi yang mengenyangkan. Misalnya daging sapi, yang mampu mencetak angka 176 pada indeks kekenyangan.

Angka ini menunjukkan bahwa daging sapi menjadi makanan tinggi protein yang paling mengenyangkan setelah ikan.

Sebuah penelitian juga mengungkapkan, orang yang mengonsumsi daging berprotein tinggi pada siang hari cenderung makan malam 12 persen lebih sedikit, dibandingkan mereka yang mengkonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi di siang hari.

Greek yoghurt

Greek yogurt memiliki tingkat ketebalan tekstur dan kadar protein yang lebih tinggi dari pada yoghurt biasa.

Di dalam satu penelitian, partisipan diminta untuk mengkonsumsi yoghurt 160 kalori dengan tingkat protein rendah, sedang, dan tinggi.

Mereka yang mengkonsumsi Greek yoghurt berprotein tinggi merasa kenyang lebih lama.

 

Sayuran

Sayuran adalah makanan yang mengenyangkan sekaligus menyehatkan. Kandungan serat dan air dalam sayuran dapat membuat kenyang lebih lama.

Selain itu, sayuran juga mengandung vitamin, mineral, dan senyawa tumbuhan yang menyehatkan.

Kacang-kacangan

Kacang-kacangan adalah jenis makanan yang mengandung protein dan lemak tak jenuh.. Sebuah studi yang dirilis dalam The American Journal of Clinical Nutrition membuktikan, mengonsumsi kacang tidak akan meningkatkan berat badan atau lemak.

Mengonsumsi kacang sebagai camilan bahkan juga bisa membantu memuaskan rasa lapar setelah Anda makan.

Apel

Apel adalah sumber serat yang tinggi. Sekitar 80 persen seratnya datang dari serat larut bernama pektin.

Pektin dikenal sebagai serat yang mampu membentuk zat seperti gel saat dikonsumsi. Selain itu, buah ini memiliki tekstur yang cukup sulit untuk dikunyah sehingga dapat memperlambat proses makannya dan meningkatkan rasa kenyang setelah dikonsumsi.

Alpukat

Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal yang sehat, selain lezat buah ini pun diketahui mengandung serat yang cukup tinggi.***

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah