Network
BERITA KBB - Penjualan Album Fisik K-Pop Tebus 10 Juta Kopi Pada Mei 2022, Boyband Seventin Dan Tomorrow X Together (TXT) Sumbang 40 Persen.
Angka ini sendiri naik 93 persen dari periode yang sama pada tahun lalu, berdadarkan data terbaru Hyundai Motor Securities.
Menurut laporan yang dirilis pada Minggu, 12 Juni 2022, Boyband Seventen dan TXT menyumbang 40 persen.
Baca Juga: Polda Banten Beberkan Kronologis Pemanggilan Paksa Terhadap Nikita Mirzani atas Laporan Dito Mahendra
Dari total penjualan pada bulan Mei itudengan masing-masing 2,24 juta kopi dan 1,63 juta kopi.
Kemudian penyumbang terbanyak selanjutnya disusul oleh penyanyi trot Lim Young-woong (1,14 juta kopi).
Lalu ada Boy band NCT Dream dengan 670 ribu kopi dan girl group Le Sserafim sebesar 410 ribu kopi
Baca Juga: Apa Itu Shalat Qashar Dalam Perjalanan? Inilah Penjelasannya!
Dari segi label yang menaungi artis K-pop, Hybe menyumbang 48 persen dari total penjualan di bulan Mei.
Hybe sendiri, berhasil menjual sekitar 4,77 juta album secara keseluruhan, dari total penjualan pada bulan Mei.
Mengutip dari laporan Korea Times Pada Rabu, 15 Juni 2022 perwakilan perusahaan investasi tersebu menyampaikan hal tersebut.
Baca Juga: Pentingnya Toleransi Dalam Agama Islam, Simak PenjelasNya!
"Sekitar 28,65 juta album K-pop terjual dari Januari hingga Mei tahun ini, yang merupakan lompatan 38,6 persen tahun-ke-tahun," kata perwakilan perusahaan keuangan itu,
Kemudian untuk penjualan album di bulan Juni ini, diproyeksikan akan mencapai angka yang tinggi juga.
BTS, yang belum lama ini merilis album “Proof”, menjual 2,16 juta kopi pada hari pertama sehingga menjadikannya tonggak sejarah baru bagi grup tersebut.
Sejumlah bintang terkemuka lainnya, seperti Nayeon dari girl grup Twice juga siap untuk mengeluarkan karya baru pada akhir bulan ini.
Walau saat ini kebanyakan orang mendengarkan musik di platform streaming digital.
Akan tetapi penggemar K-pop masih membeli album fisik yang biasanyadilakukan untuk mendukung idola mereka dalam persaingan dengan artis lainnya.
Pembelian album fisik juga biasanya membuka peluang bagi penggemar untuk bertemu langsung dengan sang idola.
Kemudia mereka bisa dengan mudah menukarkan bukti pembayaran untuk mendapat tiket acara fans meeting.
Sementara sebagian penggemar ada pula yang mengincar foto dan poster idola yang dikemas dalam album.
Situasi pandemi COVID-19 diyakini telah meningkatkan jumlah penggemar di seluruh dunia terutama di AS dan Eropa.
Dimana wilayah tersebut terpapar konten K-pop di platform global seperti YouTube dan Twitter selama mereka berada di rumah saja.
Para pengamat juga memandang bahwa situasi pandemi telah mendorong para pecinta K-pop untuk membeli album lebih banyak.***
