Innalillahi, 127 Orang Meninggal Dunia di Stadion Kanjuruhan Pasca Laga Arema FC Vs Persebaya Ini Kronologinya

- 2 Oktober 2022, 07:43 WIB
Foto: Tangkap layar, laga Arema FC vs Persebaya di liga BRI 1 2022 telan ratusan korban Turnamen dihentikan! / twitter /
Foto: Tangkap layar, laga Arema FC vs Persebaya di liga BRI 1 2022 telan ratusan korban Turnamen dihentikan! / twitter / /

BERITA KBB - Telah dilaporkan meninggal dunia dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu 2 Oktober 2022 dini hari. 

Kejadian tersebut terjadi seusai laga panas antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya. Dimana pada tadi malam Persebaya menang dengan skor 3-2 di stadion Kanjuruhan Malang, pada Sabtu 1 Oktober 2022. 

Lanjut Kekalahan itu merupakan yang pertama bagi Arema FC sejak 23 tahun terakhir.

Sebelumnya pertandingan di Stadion Kanjuruhan tersebut berjalan dengan lancar. 

Baca Juga: Jadwal Program TRANS 7 Minggu 2 Oktober 2022 Ada Sobat Misqueen, Spotlite, Hingga Theater Malam

Setelah permainan berakhir, sejumlah pendukung Arema FC merasa kecewa dan beberapa di antara mereka turun ke lapangan untuk mencari pemain dan ofisial.

Petugas pengamanan kemudian melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pengalihan agar para suporter tersebut tidak turun ke lapangan dan mengejar pemain. Dalam prosesnya, akhirnya petugas melakukan tembakan gas air mata.

Penembakan gas air mata tersebut dilakukan karena para pendukung tim berjuluk Singo Edan yang tidak puas. 

Baca Juga: Jadwal Program ANTV Minggu 2 Oktober 2022 Tayang Film Horor Berjudul Lampor!

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, mengatakan dari 127 orang yang meninggal dunia tersebut, dua di antaranya merupakan anggota Polri. Saat jumpa pers di Kabupaten Malang, Seperti di langsir jabartranding.com dari Antara. 

"Dalam kejadian itu, telah meninggal 127 orang, dua di antaranya adalah anggota Polri," kata Nico.

Hingga saat ini terdapat kurang lebih 180 orang yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit tersebut, ujarnya

"Dari 40 ribu penonton, tidak semua anarkis. Hanya sebagian, sekitar 3.000 penonton turun ke lapangan," tambahnya.

Selain korban meninggal dunia, tercatat ada 13 unit kendaraan yang mengalami kerusakan, 10 di antaranya merupakan kendaraan Polri.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Hari ini Minggu, 2 Oktober 2022: Pasangan akan Memahami Tindakan Anda

Sementara itu, Bupati Malang M. Sanusi menyatakan bahwa pihaknya terus mengupayakan adanya proses evakuasi suporter.

"Kami mengerahkan seluruh ambulans untuk proses evakuasi dari Stadion Kanjuruhan. Untuk yang sehat dan dirawat, biaya semua yang menanggung Kabupaten Malang," ujarnya.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah