Segera Tayang 19 Januari 2023 di Bioskop, Inilah Cerita di Balik Pembuatan Film Bayi Ajaib!

- 4 Januari 2023, 07:02 WIB
Poster Film Bayi Ajaib, film horor siluman bayi berkepala orang tua yang dibintangi Vino G Bastian dan Adipati Dolken/Tangkapan Layar/Instagram @falconpictures_
Poster Film Bayi Ajaib, film horor siluman bayi berkepala orang tua yang dibintangi Vino G Bastian dan Adipati Dolken/Tangkapan Layar/Instagram @falconpictures_ /
 
 
BERITA KBB - Film Bayi Ajaib garapan Rako Prijanto merupakan remake dari judul yang sama pada tahun 1982. Sang sutradara menerangkan bahwa filmnya ini akan menggunakan teknologi, Computer-Generated Imagery atau CGI.
 
Bukan hanya itu, Rako juga menambahkan bumbu - bumbu lainnya. Seperti menggunakan dummy robotic hingga memperdalam karakter pada film. Seperti apa selengkapnya? Keep scrolling!
 
Rako Prijanto menerangkan filmnya ini akan hampir sama dengan Bayi Ajaib (1982). Sekitar 90 persen cerita akan sama. Ia juga melakukan penyempurnaan untuk film remake ini.
 
 
"Mungkin 90 persen sama, cuma emang ada beberapa hal yang kita bedakan. Kalau dulu kan latar tahunnya 1982, kalau ini kita buat lebih lama lagi, yaitu tahun 1900-an," ucap Rako sang sutradara dalam press conference Bayi Ajaib di kawasan Duren Tiga, pada Rabu 21 Desember 2022.
 
Ia juga menambahkan ingin mengelola film yang sudah bagus dan mengerikan, jadi lebih - lebih menakutkan.  
 
"Bagaimana kita mengolah konten yang sudah ada, sudah bagus, jadi lebih menakutkan lagi. Memberikan kengerian jadi filmnya makin ngeri, udah ngeri, tambah ngeri lagi," tambahnya.
 
Tak ingin membandingkan filmnya dengan karya asli. Namun, Rako berusaha untuk menyempurnakan karakter yang sudah ada. Di film remake Bayi Ajaib ini, ia ingin karakter-karakter ikut andil dalam alur cerita.
 
"Gak mencoba membandingkan, karena film ini tribute untuk yang lama. Kita menyempurnakan karakter-karakter, jadi gak hanya muncul tapi mereka punya andil dalam film ini," ucap Rako.
 
Dengan menyempurnakan karakter - karakter di film, ia berharap film remake ini bisa menjadi lebih baik.
 
"Ingin menyempurnakan dengan karakter-karakter. Semoga bisa menambah film ini jadi lebih baik, yang udah bagus, jadi makin bagus," lanjutnya.
 
Rako menceritakan film ini menggunakan dummy robotic untuk memerankan bayi berkepala orang tua. Ia menyebutkan tak mungkin memakaikan prostetic ke bayi yang usianya baru lima bulan.
 
"Pas saya dikasih skenario, yang saya pikirin pakai prostetic ke bayi 5 bulan itu gimana. Untungnya perfilman Indonesia udah maju, kita pakai dummy robotic. Bisa kedip-kedip, tangannya gerak-gerak," ucap Rako.
 
 
Penggunaan teknologi tersebut memakan waktu yang cukup lama. 
 
"Kita pakai robotic dan itu mirip banget dengan manusia, mungkin memang prosesnya agak susah dan lama," lanjutnya.
 
Selain pakai dummy robotic, film ini juga menggunakan efek Computer-Generated Imagery atau CGI. Di malam hari syuting, Rako sebut memakai visual effect.
 
"Tetep kita pakai CGI. Kebanyakan scene malem banyak pakai visual effect juga jadi makin seru," ucap Rako.
 
Dibantu oleh dummy robotic dan CGI, Rako saat menonton film ini rasanya seperti naik roller coaster. Seramnya beneran nampol.
 
"Sudah menyelesaikan editing offline, nonton kayak lagi main roller coaster. Menakutkan, sih," tambahnya.
 
Diketahui film remake Bayi Ajaib akan tayang pada 19 Januari 2023. Rako berharap film ini mendapatkan rating 13+. Jadi kita tunggu aja, ya, di bioskop!***

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x