Makanan dalam kemasan, seperti keripik kentang, menggunakan natrium sebagai pengawetnya. Asupan natrium yang melebihi batas yang dapat diterima tubuh dapat menyebabkan perut kembung.
Diketahui, ambang batas konsumsi natrium untuk orang dewasa adalah 2.300 miligram per hari. Maka dari itu, kurangi makanan yang mengandung natrium atau mengkonsumsi makanan dalam kemasan dengan kadar natrium tidak lebih dari 500 mg per sajian.
-
Makan Mendekati Waktu Tidur
Kebiasaan makan 1-2 jam sebelum tidur dapat menyebabkan perut kembung pada pagi harinya. Kinerja pencernaan terganggu saat kita rebahan, sehingga tidur dengan makanan di dalam perut dapat menghambat proses pencernaannya.
Hindari kebiasaan tersebut dengan menggeser waktu makan malam lebih awal, setidaknya 3 jam sebelum tidur. Jangan lupa untuk “turunkan” dulu makanan ke perut sebelum tidur. Jika terpaksa makan sebelum tidur, berhentilah makan sebelum kenyang.
Baca Juga: Prediksi Skor AS Roma vs Cremonese di Serie A: H2H, Starting Line Up, Peluang Menang
-
Terlalu Banyak Minum Minuman Bersoda
Buih-buih kecil yang dihasilkan di minuman bersoda membuat perut kembung. Bahkan diet soda merupakan biang keladi terburuk karena tubuh tidak bisa dengan mudah mencerna bahan karbonasi dan gula buatan yang terkandung dalam minuman bersoda.
Untuk mengurangi gejala perut kembung akibat minuman bersoda, sebelum minum tunggulah beberapa saat hingga sodanya hilang, atau dituangkan ke dalam gelas dan diberi es batu. Disarankan pula untuk beralih ke air putih, es teh atau teh hangat.