Network
BERITA KBB - Amanda Manopo, aktris yang dikenal sebagai pemeran Andien di sinetron Ikatan Cinta, diperiksa oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri terkait dugaan promosi judi online di media sosial. Amanda Manopo mengaku tidak tahu menahu bahwa konten yang dibuatnya itu berkaitan dengan judi online.
Amanda Manopo menjalani pemeriksaan selama delapan jam, mulai dari pukul 12.00 WIB hingga 20.00 WIB, pada Senin (2/10/2023). Dia dicecar dengan 34 pertanyaan oleh penyidik. Amanda Manopo datang ke Bareskrim Polri didampingi oleh kuasa hukumnya, Ina Rachman.
Menurut Ina Rachman, Amanda Manopo mendapatkan tawaran untuk membuat konten promosi dari manajernya, Rico. Amanda Manopo mengira bahwa konten tersebut adalah untuk game online, bukan judi online. Amanda Manopo tidak melakukan pengecekan lebih lanjut karena percaya kepada manajernya.
Baca Juga: TOK RESMI! Mahkamah Konstitusi Tolak Gugatan UU Cipta Kerja
“Jadi pada saat Manda ditawari proyek itu kan lewat manajernya, Rico. Itu katanya game online, dan itu ada pernyataan dari yang ngajaknya itu melalui Rico itu hanya sebatas game online,” kata Ina Rachman di Bareskrim Polri.
Ina Rachman menambahkan bahwa Amanda Manopo hanya dibayar Rp 16 juta untuk membuat konten promosi tersebut. Dia mengatakan bahwa bayaran itu tidak sebanding dengan nama baik Amanda Manopo yang tercoreng akibat kasus ini.
“Manda cuman dibayar Rp 16 juta. Jadi kalau ditanya apakah sebanding dengan nama baik Manda yang sudah tercoreng, tentu tidak. Manda sangat menyesal, Manda sangat sedih, Manda sangat kecewa,” ujar Ina Rachman.
Amanda Manopo sendiri mengaku tidak ada niatan aneh-aneh dalam membuat konten promosi tersebut. Dia mengatakan bahwa ini hanya kesalahpahaman yang terjadi. Dia juga bersedia untuk memenuhi panggilan penyidik jika dibutuhkan lagi.
“Saya datang ke sini memenuhi panggilan saja. Saya disuruh datang dan saya tidak ada niatan yang aneh-aneh. Saya memang ingin menjelaskan secara detail kalau semuanya baik-baik saja. Saya tidak ikut campur dan saya tidak tahu menahu tentang ada yang namanya judi online. Jadi, ini hanya kesalahpahaman saja yang terjadi,” kata Amanda Manopo.
Kasus dugaan promosi judi online ini mencuat setelah Bareskrim Polri menangkap seorang tersangka berinisial R yang diduga sebagai admin dari situs judi online. Dari hasil penyelidikan, ditemukan adanya sejumlah artis yang diduga terlibat dalam promosi situs judi online tersebut.
Selain Amanda Manopo, beberapa artis lain yang juga diperiksa terkait kasus ini antara lain Ria Ricis, Thariq Halilintar, Raffi Ahmad, Nagita Slavina, dan Gading Marten. Mereka dijerat dengan Pasal 27 ayat (2) jo Pasal 45 ayat (2) UU ITE tentang Penyebaran Informasi yang Melanggar Kesusilaan dengan ancaman hukuman maksimal enam tahun penjara dan denda Rp 1 miliar.***
