"Apakah kamu memakai pelet di dalam bakso?" kata Rendy dengan suara yang sengak.
Di sana Ana hanya tersenyum, karena Ana memakai ketulusan, untuk membuat setiap mangkok baksonya terasa istimewa dan disukai oleh para pelanggannya.
Tiba-tiba Rendy yang sangat kesal kepada Ana, membayar Ana dengan jumlah uang yang banyak, agar tidak lagi mangkal di depan rumahnya.
Namun opanya Rendy galau tidak karuan dan justru marah-marah, gara-gara tidak melihat Ana pada hari itu.
Selanjutnya, Rendy meminta Ana untuk bergandengan tangan dengan lelaki muda.
"Tuh lihatlah Opa, Ana bergandengan tangan dengan lelaki muda!" kata Rendy menghasut opanya.
Selama ini, Rendy berpikir kalau opanya akan menikahi Ana.
Hingga pada suatu ketika, Rendy yang akan melakukan perjalanan dinas, meminta Ana untuk menjaga opanya.
Namun Ana malah berjualan bakso di dalam rumahnya Rendy! Hal itu membuat Rendy sangat marah.
Di sisi lain, saat berjalan-jalan di mall, Ana dan opa Rendy, juga Rendy, bertemu dengan pacarnya Rendy.