Network
BERITA KBB – Gara-gara sering melakukan foto selfie saat sedang rapat di Kantor DPRD DKI Jakarta, mantan penyanyi cilik Tina Toon menjadi pembicaraan warganet di media sosial.
Hal itu terungkap dari video viral di aplikasi Tiktok yang menampilkan foto-foto selfie pelantun Bolo-Bolo tersebut saat bertugas sebagai anggota dewan.
Viralnya video tersebut memunculkan kesan bahwa Tina Toon tidak melaksanakan tugasnya dengan baik lantaran sering pamer foto selfie di media sosial.
Baca Juga: Demo Omnibus Law UU Cipta Kerja, Warganet Ramai Pertanyakan Ke Mana Rieke Diah Pitaloka
Terang saja, melihat viralnya video tersebut, Tina Toon angkat bicara. Melalui unggahannya di Instagram, pemilik nama asli Agustina Hermanto itu langsung menampik tudingan netizen. Dia tak membantah sering selfie namun bukan saat rapat. Dia mengaku selfie dilakukannya karena kepentingan dokumentasi kinerjanya.
“Jadi di tiktok lagi ramai, ada yang post aku selfie-selfie pas rapat dan captionnya seolah kerjaan gue di DPRD selfie doang," ujar Tina Toon seperti dikutip dari laman Instagram @tinatoon101 pada Rabu 7 Oktober 2020.
Seperti dikutip dari Pikiran Rakyat dalam artikel Dituding Makan Gaji Buta akibat Suka Selfie di DPRD DKI Jakarta, Tina Toon Buka Suara, dia menjelaskan bila di aplikasi TikTok Tina memang jarang mengunggah kegiatannya bekerja, melainkan dipakai untuk memberikan hiburan saja.First memang di TikTok aku hampir enggak pernah upload tentang kerjaan banyakan di IG, di TikTok itu seru-seruan, dance dan lain-lain,” sambungnya.
Diapun mencoba memahami mengapa dirinya disorot dengan selfienya itu karena melihat kondisi politik tengah panas saat ini.
Baca Juga: Cara Mengelola Keuangan dengan Menggaji Diri Sendiri, Simak Penjelasannya!
“Mungkin karena situasi politik yang lagi panas dan mungkin karena aku wakil masyarakat yang main TikTok juga jadi diserang habis,” jelasnya.Dalam unggahan yang sama, Tina Toon pun menjelaskan bila dirinya tak ada sangkut paut dengan pengesahan UU Ciptaker, karena Tina hanya bertugas sebagai DPRD DKI Jakarta saja.
"Banyak yang kira aku di Senayan (DPR RI) padahal di Kebon Sirih, guys (DPRD). Kalau DPR RI itu yang ngesahin Undang-Undang kalau DPRD itu produk hukumnya Perda cakupan pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” tegasnya.
Baca Juga: Manipulasi Data TKK, Oknum ASN di Bandung Barat Mengaku Khilaf
Lebih lanjut, pelantun lagu Bolo-bolo ini pun kembali menegaskan bila tak merasa masalah karena banyak yang membully, bagi Tina yang terpenting adalah kepuasan masyarakat yang dipimpinnya.“Bukan buat pencitraan ya guys, tapi ya kita kalau kerja benaran kerja. Tapi kalaupun pada bully enggak apa-apa, yang penting masyarakat Jakarta khususnya Jakarta Utara (Kelapa Gading, Cilincing, Koja) merasakan dampaknya,” bebernya.
“Jadi ya menurutku tugas sudah kelar selfie aja boleh dong. Plus aku selalu update sosmed aku Twitter, Instagram, Tiktok, Facebook, Youtube silahkan diakses dan dm supaya kalian juga bisa ngikutin dan kasih saran kalau penting,” pungkas Tina Toon.***(Vidia Elfa Safhira/PR.com)
