Network
BERITA KBB – Grup Idol K-Pop BLACKPINK tak pernah lepas dari sorotan, termasuk dari para haters-nya. Beragam cara dilakukan haters untuk menjatuhkan reputasi idol yang tidak mereka sukai.
Salah satunya, BLACKPINK kena sasaran editan foto berbau pornografi yang beredar di dunia maya.
Terang saja, BLINK meradang. Tak lama kemudian, tagar #respectblackpink trending di Twitter, Senin, 2 November 2020.
Diketahui, foto member BLACKPINK yang terdiri dari Jennie, Jisoo, Lisa dan Rose diedit salah satu oknum dari Once Fandom dari Twice yang disebut musuhnya BLINK.
Baca Juga: Apakah Bawang Putih Berkulit Merah ANTV Berubah Jam Tayang? Padahal Lagi Baper Nih Adegannya
Seperti pada foto yang diambil dari musik video dari single Ice Cream, si oknum netizen mengganti foto cone atau corong yang berisi es krim dengan alat vital laki-laki.
Sejak foto tak senonoh itu beredar luas, pada senin 2 November 2020, tagar #respectblackpink pun menjadi trending dan viral di media sosial Twitter.
Para BLINK saling me retweet untuk membela sang idola Kpop yang dikenal girl crush dan fashionable tersebut.
"Ape aje bolehh, dah Gila ga habis pikir si mereka ngedit foto yg ga pantes diliat kaya gitu elu kalo mau bercanda ya jangan kaya gitu dong,lu gatau ya blink kalo udh marah kaya gimana?!," tulis @fitrial di twitter seperti dikutip dari Jurnal Gaya dalam artikel BLACKPINK Dilecehkan Oknum Netizen, BLINK Geram, Tagar #RespectBLACKPINK Trending di Twitter.
Baca Juga: Sinopsis Shehrazat ANTV Selasa 3 November, Shehrazat Setuju Tawaran Onur Untuk Bermalam Dengannya
"Kenapa si emang? Iri karna idol lu gabisa mecahin rekor kaya mereka? #RespectBLACKPINK," tulis chatyra.
"Once lu kenpa sih? Separah apa blink ngehate twic,?hah? Dah cape gue, gpp lah klo gue war sama lu once gue ladenin'sakit ati gue liat BP di gituin! Fandom lu juga udah nyamar jdi staf yg, nge body shaming sampe trend, lu pda gk ush playfictim deh #RespectBLACKPINK," tulis @nayllasabrina.
"Plisss lah Becandaan klian itu gk pantes udh kelewat batas," Novita51563363.
Masih di media sosial Twitter, salah satu Once Fandom dari Twice juga mencuitkan kalimat pembelaan yang cukup panjang.
Baca Juga: Sinopsis Lava dan Kusha ANTV, Selasa 3 November, Lava dan Kusha Diserang Kera
Menurut mereka, foto editan porno itu dibuat oleh oknum netizen yang ingin mengadudomba dan memfitnah Once Fandom.
Berikut pernyataan lengkapnya:
Tagar #RespectBlackpink trending di twitter, kali ini sasarannya lagi lagi Once fandom
dari Twice yg sudah sejak dari dulu menjadi langganan Fitnah mereka mulai dari kasus GC 3 orang Korea, Staff YG ent, Jennie di Event Samsung Jakarta, Jennie sebagai penari liar di Klub Malam Burning Sun dan terbaru adalah kasus editan foto dari beberapa akun Facebook yg mereka duga dilakukan oleh Once fandom dari Twice.
Baca Juga: Asuransi itu penting, ini 5 alasannya
Dari hasil pencarian kami di Facebook terhadap beberapa akun yg melakukan editan ini tidak ada satupun akun yg muncul bahkan fotonya saja tidak tampak, bahkan kami melakukan pencarian ke mesin Google search image & IG dan hasilnya nihil, logikanya saja jika kamu memposting hal hal pornografi ke Facebook maka dalam 1 menit saja postingan kamu akan dibanded.
Jika dilaporkan, tetapi ketika melihat waktu postingan tersebut yang terdiri dari 1 hari, 4 hari, dan tanggal 28 Agustus sangat tidak masuk akal postingan tersebut begitu mudahnya viral lalu di screenshot apalgi Blink terkenal militan dalam hal report mereport.
Baca Juga: Sinopsis Uttaran ANTV, Selasa 3 November 2020, Damini Harus Mulai Memikirkan Asuransi
Justru yang kami curigai yg melakukan ini adalah Blink itu sendiri lalu memviralkannya sendiri agar bisa ‘Cuci Tangan’, ini seperti kejadian beberapa waktu lalu yaitu kasus Klepon Islami yang viral di media sosial yang dilakukan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab untuk menjelekkan suatu Agama dengan nama Abu tkhwan Aziz pencarian akun tersebut nihil bahkan tokonya saja tidak ada di mesin pencarian manapun.
Seperti kata Komjen. Pol. Drs. Setyo Wasisto, S.H, Hoaks diciptakan oleh orang pintar tapi jahat dan disebarluaskan oleh orang baik tapi bodoh,” tulisnya.*** (Dini Yustiani/Jurnal Gaya)
