Waduh! Terciduk Masuk Kamar Mandi Wanita dengan Memakai Wig, Pria Jepang Ini Ditangkap Polisi

25 Januari 2021, 09:55 WIB
Ilustrasi toilet umum. /Pixabay

 

BERITA KBB – Seorang guru SMA di Fukuyama, Jepang menyamar menjadi seorang perempuan untuk bisa masuk ke areal privat kamar mandi wanita.

Dengan memakai make up, wig panjang, dan handuk yang menutupi tubuhnya, dia dengan leluasa masuk ke pemandian umum wanita pada Minggu, 24 Januari 2021 dini hari.

Dikutip Berita KBB dari Japan Today, pria yang diketahui bernama Hiroshi Nakaoka tersebut sengaja berpenampilan seperti wanita untuk bisa masuk ke areal perempuan tersebut.

Baca Juga: BMKG Meminta Warga Bandung Barat, Kota Bandung, Cimahi Waspadai Potensi Gempa dari Patahan Sesar Lembang

Baca Juga: Kisah Sadako Sasaki dan Keluarganya yang Terdampak Bom Hiroshima Segera Diangkat Menjadi Film

Meski demikian, seorang wanita yang ada di pemandian tersebut merasa ada hal yang janggal dengan perempuan samaran tersebut.

Akhirnya, perempuan itu melaporkan hal itu kepada karyawan setempat yang kemudian dilanjutkan dengan laporan ke kepolisian.

Malang, Nakaoka yang kini berusia 36 tahun itu akhirnya diciduk polisi setempat dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca Juga: Jadwal TV SCTV, Senin 25 Januari 2021, Buku Harian Seorang Istri, Love Story, Samudra Cinta

Baca Juga: Jadwal TV RCTI, Senin 25 Januari 2021, Ikatan Cinta, Lanjut Indonesian Idol Spektakuler

Hal itu mendapatkan reaksi beragam dari netizen. Banyak netizen yang menduga pria tersebut adalah transgender.

Namun, ada juga yang mempertanyakan, kenapa hal itu dianggap sebagai tindak kriminal, sehingga ia harus ditangkap polisi.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 25 Januari 2021, Nino Selidiki Pembunuh Roy, Elsa Takut Ketahuan

Baca Juga: Sinopsis Uttaran Senin 25 Januari, Akash dan Vishnu Merasa Lega Karena Mendapatkan Bukti Kejahatan Khanna

Selain itu, ada juga yang menilai hal itu tidak patut dilakukan oleh seorang guru SMA.

Meski demikian, tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai berita tersebut, sehingga masih terlalu dini untuk menarik benang merah di balik peristiwa tersebut.***

Editor: Cecep Wijaya Sari

Sumber: Japan Today

Tags

Terkini

Terpopuler