Situasi Terkini Perang Rusia Dan Ukraina: Menteri Pertahanan Ukraina Membutuhkan Lebih Banyak Senjata Berat

12 Juni 2022, 22:04 WIB
Ukraina mulai kehabisan amunisi untuk artileri mereka /19FortyFive

BERITA KBB – Situasi terkini perang antara Rusia dan Ukraina masih berlangsung hingga kini dan para pasukan Rusia masih menyerang Ukraina dengan kekuatan penuh.

Peringatan baru Putin untuk Ukraina, Presiden Rusia mengancam akan mencapai target yang belum diserang jika Barat memasok Ukraina dengan roket jarak jauh.

"Operasi militer khusus Presiden Rusia Vladimir Putin ke negara Ukraina dimulai pada 24 Februari, dengan pasukan Rusia menyerang dari Belarus, ke utara, dan Rusia, ke timur.

Baca Juga: Ridwan Kamil Mempersilahkan Bagi Siapapun Yang Ingin Takziah Di Gedung Pakuan, Malam Ini

Militer Rusia sejak itu melancarkan serangan darat skala penuh di wilayah Donbas yang disengketakan di timur Ukraina.

Dan merebut kota pelabuhan strategis Mariupol dan mengamankan koridor pantai ke Semenanjung Krimea yang dicaplok Rusia.

Rusia akan buka kembali restoran Bekas McDonald's dengan nama baru. Era baru untuk makanan cepat saji dan ekonomi Rusia muncul pada hari Minggu ketika restoran bekas McDonald’s berubah menjadi restoran milik Rusia.

Baca Juga: Rara Gagal Menghentikan Hujan Di Konser Now Playing Festival, Warganet: Lupa Ganti Batre Remot

Di bawah kepemilikan Rusia dan dengan nama baru yakni Vkusno & tochka yang diterjemahkan sebagai "Enak dan hanya itu."

Alexander Govor, pemilik baru restoran tersebut, menghadiri acara pemotongan pita di tempat yang dulunya merupakan restoran unggulan McDonald's di pusat kota Moskow.

Sebelumnya, pelanggan pertama diizinkan masuk dan disambut dengan sorak-sorai dan tepuk tangan dari staf restoran.

Oleg Paroev, kepala eksekutif Vkusno & tochka, mengatakan perusahaan berencana untuk membuka kembali 200 restoran di Rusia pada akhir Juni dan 850 restoran pada akhir musim panas. 

Baca Juga: Inilah Suasana Kepulangan Jenazah Eril, Dikawal Kepolisian Menuju Gedung Pakuan

McDonald's menutup restorannya di Rusia pada 14 Maret dan mengatakan pada pertengahan Mei memutuskan untuk meninggalkan Rusia.

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov menyebut, membutuhkan lebih banyak senjata berat  hingga 100 tentara Ukraina tewas dan 500 lainnya terluka setiap hari.

Reznikov mengatakan dalam sebuah postingan Facebook mengatakan bahwa “Rusia memiliki lebih banyak cara untuk melahap nyawa manusia dalam upaya untuk memuaskan ego kekaisarannya." Tulis Reznikov

“Itulah mengapa kami menekankan: Ukraina sangat membutuhkan senjata berat, dan sangat cepat,” kata Reznikov.

Di antara senjata yang dia minta adalah jet tempur, anti pesawat dan sistem pertahanan rudal untuk melindungi langit kita."

Demikian informasi tentang situasi terkini perang Ukraina dan Rusia serta Menteri Pertahanan Ukraina membutuhkan lebih banyak senjat berat.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler