Network
BERITA KBB- Saat ini rombongan keluarga beserta ambulance yang membawa jenazah Eril telah sampai di Tol Cipularang untuk menuju Gedung Pakuan, Bandung.
Dari informasi yang didapatkan, Jenazah dibawa menggunakan mobil Ambulance berplat nomor B 1979 SIX pukul 16.54 WIB.
Selama perjalanan, banyak warga yang berada dipinggir jalan untuk melihat rombongan keluarga beserta jenazah Eril seraya mendoakan dan mengucapkan belasungkawa.
Baca Juga: Drama Turki Zalim Menceritakan Perbuatan Nedim untuk Menghukum Cemre, Simak Penjelasannya
Kepulangan jenazah Eril dikawal oleh kepolisian. Begitupun suasana di Gedung Pakuan yang telah ramai oleh masyarakat yang sedang menunggu kedatangan jenazah.
Bahkan banyak masyarakat yang menuliskan ucapan belasungkawa serta doa, kemudian ditempel di tembok yang telah disediakan di dalam Gedung Pakuan.
Semasa hidupnya, Eril dikenal sebagai orang yang peduli sesama, pemimpin yang demokratis, penyayang keluarga dan bertanggung jawab.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Ikatan Cinta Minggu, 12 Juni 2022
Menurut Ustaz Adi Hidayat, sejak Eril berusia 11 tahun. Ia sudah memikirkan tentang kekuasaan Allah, yakni air. Bahkan dalam unggahan Atalia Praratya, ia mengunggah video sang anak yang sedang berada di lokasi air terjun dan danau dengan menuliskan caption menyentuh.
" Eril dan kecintaannya pada air...yang mengantarkannya "pulang" .." tulisnya
Eril terbawa arus sungai Aare pada Kamis 26 Mei 2022, saat berenang bersama sang adik, Zara juga rekannya.
Telah dilakukan pencarian selama 13 hari dengan berbagai upaya yang maksimal dilakukan, bahkan sang Ayah Ridwan Kamil turut langsung mencari Eril dengan menyusuri sungai Aare.
Bahkan yang lebih menyayat hati, ketika Ridwan Kamil mengumandangkan Adzan serta sholat jenazah menghadap sungai Aare sebelum akhirnya kembali ke Indonesia.
Namun, keajaiban telah ditunjukkan Allah Swt, pada hari Rabu 8 Juni 2022, jenazah Eril ditemukan oleh seorang guru SD bernama Geraldine Beldi.
Akhirnya, Ridwan Kamil kembali bertolak ke Swiss untuk mengurus jenazah sang Anak, Emmeril Kahn Mumtadz hingga kepulangannya hari ini ke Gedung Pakuan Bandung.***
