Network
BERITA KBB-Tim pilot Air India yang seluruhnya perempuan dengan pimpinan Kapten Zoya Agarwal, melakukan penerbangan bersejarah.
Dengan menggunakan pesawat jenis Boeung 777-200 LR, mereka terbang nonstop dari San Fransisco, Amerika Serikat, menuju Bengaluru, India yang berjarak sejauh lebih dari 14.000 kilometer.
Rute pesawat melintasi Kutub Utara, dengan lama penerbangan mencapai lebih dari 17 jam.
Ini merupakan salah rute penerbangan komersial nonstop terjauh di dunia. Rekor penerbangan terjauh dipegang maskapai Singapore Airlines dengan rute Singapura-New York yang berjarak 15.257 kilometer.
Baca Juga: Polres Bandara SoettaTunjuk 15 Polwan Berikan Trauma Healing ke Keluarga Korban Sriwijaya Air
Baca Juga: Wapres Ma'Ruf Amin Ucapkan Belasungkawa atas Insiden Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182
Pesawat Air India nomor penerbangan AI 176 telah lepas landas dari San Fransisco, AS pukul 23.30 waktu setempat, Sabtu 9 Januari 2021
Dijadwalkan pesawat jet bermesin dua ini akan mendarat di Bengaluru pukul 03.45 waktu India, Senin 11 Januari 2021
Saat diwawancarai kantor berita ANI, Kapten Zoya mengaku sangat beruntung bisa menerbangkan salah satu rute terpanjang di dunia.
"Kebanyakan orang di dunia tidak akan melihat Kutub Utara atau bahkan petanya dalam hidup mereka. Saya merasa benar-benar merasa terhormat dan rendah hati dengan kepercayaan yang diberikan kepada saya oleh kementerian penerbangan sipil dan maskapai penerbangan kami," katanya.
Baca Juga: Tidak Mau Banjir? Jangan Buang Sampah Sembarangan
Baca Juga: Jangan Lupa, Besok Kota Bandung Berlakukan PPKM
“Ini adalah kesempatan emas untuk menerbangkan Boeing 777 SFO-BLR pertama kalinya, salah satu penerbangan terpanjang di dunia melintasi Kutub Utara. ” tambahnya lagi.
Menurut Kapten Zoya, selain dirinya, tim pilot Air India yang ikut dalam penerbangan ini adalah Kapten Thanmai Papagari, Akanksha Sonawane dan Shivani Manhas.
Jadi semua pilot yang menerbangkan pesawat itu adalah perempuan dan akan bertugas bergantian di kokpit.
"Ini adalah pertama kalinya tim pilot yang semuanya perempuan terbang di atas Kutub Utara dan menciptakan semacam sejarah. Ini sungguh mimpi yang menjadi kenyataan bagi setiap pilot profesional," katanya.
Baca Juga: Yeyyy Ini Dia Pemenang Golden Disc Awards Ke 35 , Ada BTS Juga.
Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Foto Bayi Korban Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang Selamat
Sementara seorang pejabat Air India mengakui bahwa ini adalah penerbangan yang tak mudah. Pihak maskapai hanya memberi kepercayaan kepada pilot terbaik dan paling berpengalaman untuk menerbangkan rute melintasi Kutub Utara.
Kapten Zoya sendiri dikenal sebagai salah satu pilot berprestasi di Air India. Ia menjadi pilot termuda di negara itu yang menerbangkan Boeing 777 pada 2013. Total ia sudah mengantungi lebih dari 8 ribu jam terbang di mana 2.500 jam terbang berada di kokpit Boeing 777.***
