Network
BERITA KBB - Pemerintah Singapura menerapkan Sistem PSBB ketat atau lockdown yang diberi nama Circuit Breaker atau tenar dengan singkatan CB untuk menanggulangi Covid -19.
Saat ini Singapura telah menerapkan fase ketiga dari CB sejak 28 Desember 2020.
CB fase pertama sangat ketat, semua orang harus memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak satu meter satu sama lain, wajib membersihkan tangan dengan sanitizer sesering mungkin.
Aturan CB fase pertama juga mengharuskan menutup kegiatan di seluruh negeri kecuali supermarket dan kebutuhan pokok seperti transportasi dan kesehatan.
Warga Singapura boleh keluar rumah hanya untuk membeli kebutuhan pokok atau untuk layanan kesehatan yang berlaku pada tanggal 7 April 2020 - 1 Juni 2020 (1 bulan, 3 minggu, dan 4 hari).
Hasil CB fase pertama sukses menekan penularan Covid-19, Oleh sebab itu pemerintah membuka CB fase kedua yang berlaku sejak 19 Juni 2020.
Baca Juga: Jungkook Pirang BTS, Pria Terseksi di Dunia, Kembali Trending
Dalam fase kedua, toko di pusat perbelanjaan diizinkan untuk dibuka kembali dengan langkah-langkah jarak yang aman.
Usaha makanan dan minuman (F&B), makan di tempat juga diizinkan, meskipun tidak boleh lebih dari lima pengunjung per meja.
Gedung - gedung kepentingan Umum seperti perpustakaan, sekolah lanjutan dan menegah atas, kolam renang umum, perkantoran juga mulai dibuka dengan aturan yang sangat ketat.
Baca Juga: Jungkook Pirang BTS, Pria Terseksi di Dunia, Kembali Trending
Setelah melewati CB fase pertama dan kedua akhirnya Singapura berhasil mencapai Nol kasus lokal selama 13 Hari untuk pertama kalinya di bulan Nopember.
Tanggal 28 Desember Pemerintah Singapura memutuskan untuk membuka CB fase ketiga untuk sedikit melonggarkan aturan dimana semua orang berhak untuk berkumpul bersama sebanyak 8 orang.
Dimulainya fase ketiga tentu saja membawa dampak dari dua sisi yang telah dipertimbangkan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Selasa 26 Januari 2021, Ada Tips Bagi para Jomblo untuk 3 Rasi Bintang Ini
Dampak positifnya adalah mulai banyak warga yang bisa kembali bekerja juga ekonomi bangkit kembali.
Seluruh warga baik lokal maupun pendatang bahagia menyambut tahun baru dengan aturan yang lebih longgar.
Untuk dampak negatif adalah munculnya lebih banyak warga yang mulai melanggar protokol kesehatan hingga harus didenda jutaan rupiah.
Baca Juga: Tak Hanya Sesar Lembang, Ada Sesar Cimandiri dan Sesar Baribis yang Masih Aktif di Jawa Barat
Untuk warga negara asing pemerintah Singapura bahkan mengambil langkah lebih tegas seperti hukuman deportasi ke negara asal sampai blacklist.
Hal paling ditakutkan adalah adanya second wave dari Covid-19 bila makin banyak warga yang melanggar aturan selama CB Fase ketiga berlaku, dikutip BERITA KBB dari laman StraitsTimes pada Selasa, 26 Januari 2021. ***
