Ini Permintaan Hamas untuk Kedua Kalinya Pada Presiden Jokowi Soal Agresi Militer Israel, Segeralah Bertindak

- 19 Mei 2021, 20:37 WIB
Tentara Israel menangkap warga Palestina
Tentara Israel menangkap warga Palestina / Instagram/eye.on.palestine//

BERITA KBB- Menjadikan Indonesia sebagai mitra strategis di dunia internasional, membuat Palestina terus berupaya mendapatkan dukungan dari Indonesia.

Kali ini, kelompok perjuangan Palestina, Hamas untuk kedua kalinya menyurati Presiden Jokowi (Joko Widodo) agar segera membuat aksi nyata mendukung perjuangan rakyat Palestina melawan agresi militer Israel yang belum mereda hingga sekarang.

Menurut Hamas, agresi militer Israel kepada wilayah Palestina dan Masjidil Aqsa belum menunjukkan tanda berhenti. Oleh karena itu, Hamas meminta dukungan dari negara Islam salah satunya Indonesia.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis, 20 Mei 2021: Cancer, Leo dan Virgo Hindari Menandatangani Kontrak Hari Ini


Dalam surat tertanggal 18 Mei 2021 itu, Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh meminta Jokowi segera bertindak dan menggalang dukungan dari negara-negara Arab, Islam dan juga komunitas internasional untuk menyatakan sikap tegas mendesak Israel segera menghentikan aksi teror dan penyerangannya ke wilayah Jalur Gaza.

Ismail Haniyeh juga meminta Jokowi menggalang dukungan dan mendesak Israel menghentikan pengusiran terhadap warga Palestina di Yerusalem, diskriminasi rasial serta mencabut keputusan terkait pengambilalihan Sheikh Jarrah.

Hamas juga meminta Presiden Jokowi mendesak Israel menjauhi Al-Aqsa serta menghentikan kekerasan terhadap jamaah yang melaksanakan ibadah di sana.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis, 20 Mei 2021: Karir serta Percintaan Aries, Taurus dan Gemini Berjalan Baik

"Kami meminta Anda untuk segera bertindak," kata Ismail Haniyeh dalam suratnya seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com berjudul Surati Jokowi Kedua Kalinya, Hamas Ungkap Permintaan Terbarunya kepada Indonesia dari Anadolu Agency.

Hingga kini Juru Bicara Presiden Fajdroel Rachman belum merespon saat dikonfirmasi mengenai surat tersebut.

Sementara itu menurut menurut Kementerian Kesehatan Palestina, setidaknya 217 warga Palestina telah tewas, termasuk 63 anak-anak dan 36 wanita, dan 1.400 lainnya terluka dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak pekan lalu.

Baca Juga: Senam Kang Pisman, Olahraga Sambil Kampanye Penanganan Sampah

Sepuluh orang Israel juga telah tewas oleh tembakan roket Palestina dari Jalur Gaza.

Ketegangan baru-baru ini yang bermula di Yerusalem Timur selama bulan suci Ramadan menyebar ke Gaza sebagai akibat dari serangan Israel terhadap jamaah di kompleks Masjid al-Aqsa dan lingkungan Sheikh Jarrah.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada selama perang Arab-Israel 1967.

Pendudukan itu mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.***(Billy Mulya Putra/Pikiran Rakyat)

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x