Kuliah Perdana Batik Indonesia pada Universitas 'EWHA' di Seoul secara Daring

- 10 Juni 2021, 07:47 WIB
Kuliah perdana batik Indonesia pada universitas  “EWHA” di Seoul secara daring
Kuliah perdana batik Indonesia pada universitas “EWHA” di Seoul secara daring /

Berita KBB - Kuliah perdana batik Indonesia pada Universitas EWHA di Seoul dilakukan secara daring.

"Sejajar dengan Hanbok yang merupakan busana tradisional kebanggaan bangsa Korea, Batik merupakan produk ekonomi kreatif kebanggaan serta warisan budaya tak benda bangsa Indonesia."

"Selain merupakan simbol peradaban bangsa Indonesia sampai busana ikonik, arti penting Batik dapat ditemukan pada setiap daerah di Tanah Air," ucap Umar Hadi, Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan saat resmi membuka Premiere Online Lecture on Indonesian Batik di Ewha Womans University. 

Baca Juga: Aturan Jaga Jarak di Korea Selatan Diperpanjang Guna Mencegah Penularan Covid-19
Lebih lanjut, Dubes menekankan pentingnya dibangun pemahaman yang baik mengenai potensi desain dan busana dari kain tradisional antara mahasiswa Korsel dan Indonesia.

Untuk itu, direncanakan kolaborasi KBRI Seoul dan EWU akan berlanjut pada pelaksanaan workshop pembuatan Batik secara daring.

Melalui workshop tersebut, mahasiswi Korsel nantinya dapat mengenal Batik lebih mendalam dan memiliki pengalaman terkait praktik pembuatan. 

Untuk pertama kalinya, KBRI Seoul bekerjasama Ewha Womans University/EWU di Seoul untuk menyelenggarakan kuliah perdana Batik Indonesia secara daring.

Kolaborasi ini merupakan bentuk konsistensi KBRI Seoul dalam rangka mempromosikan ekonomi kreatif subsektor fashion dan Batik kepada masyarakat Korsel.

Baca Juga: Diplomasi Batik dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil Disukai Media dan Publik Korea Selatan

Selain itu kegiatan bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat Korsel, khususnya akademisi dan pelajar mengenai arti penting Batik bagi Indonesia. 

Dr. Komarudin Kudiya, seorang akademisi, pendiri Batik Komar dan Ketua Asosiasi Pengrajin dan Pengusaha Batik Indonesia (APPBI) telah didaulat menjadi narasumber pada kelas perdana Batik Indonesia.

Kuliah secara daring telah dihadiri oleh Dekan Fakultas Seni dan Desain EWU, Profesor dan mahasiswi dari Departemen Seni Serat dan Desain Busana.

Professor Jae Kyung Cho, Dean of College of Fine Arts and Design, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang mendalam atas inisiatif Kedutaan Besar RI di Seoul untuk mengundang EWU dalam menyelenggarakan kuliah Batik Indonesia.

Baca Juga: Viral di Media Sosial, Diplomasi Budaya Melalui Batik

Dari tahun ke tahun, Fakultas Seni dan Desain Jurusan Desain Busana, serta Jurusan Seni Serat menerima mahasiswi Indonesia. Namun sejak pandemi, belum ada mahasiswi Indonesia yang terdaftar pada Jurusan tersebut.

Berdiri sejak tahun 1886, Ewha Womans University merupakan Universitas ternama khusus perempuan di Korea Selatan.

Fakultas Seni dan Desain EWU merupakan fakultas pertama di Korsel yang memulai program sarjana (S1) di bidang seni. Banyak alumnus EWU yang berkarya di pemerintahan maupun sektor swasta, serta seniman dan desainer ternama di Korsel dan luar negeri.***

Editor: Asep Budiman

Sumber: kemlu.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah