Presiden Turki Tayyip Erdogan Kutuk Israel Dalam Bentrokan Terbaru Di Al-Aqsa

- 18 April 2022, 13:48 WIB
Presiden Turki, Erdogan Bela Palestina
Presiden Turki, Erdogan Bela Palestina /Silmi Akhsin/

BERITA KBB
 - Presiden Turki Tayyip Erdogan, mengutuk Israel dalam bentrokan terbaru di masjid Al-Aqsa Yerusalem pada 15 April 2022 Kemarin.

Mengutip dari Reuters pada Senin, 18 April 2022 Erdogan mengatakan telah menghubungi Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.

Dalam keterangannya, ia mengutuk intervensi Israel terhadap jamaah di masjid Al Aqsa, serta pengancaman status atau semangat masjid tersebut.
 
Baca Juga: Kecelakaan Maut Dialami Grup Musik Debu, 2 Orang Meninggal Dunia

Kemudian Erdogan menceritakan saat dirinya menelpon Mahmoud Abbas, di mana ia sangat menentang provokasi yang sering terjadi di tempat bersejarah tersebut.

"Selama kami berbicara di telepon, saya memberi tahu Abbas bahwa saya sangat mengutuk intervensi Israel terhadap jamaah di Masjid Al-Aqsa dan bahwa kami akan menentang provokasi dan ancaman terhadap status atau semangatnya," kata Erdogan di Twitter.

Setelah itu ia menegaskan bahwa Negara Turki akan selalu mendukung para saudaranya di Palestina.
 
Baca Juga: Shanghai Lockdown, Harga Mie Instan Melonjak

"Turki selalu mendukung Palestina," tambahnya.

Komentar Erdogan itu muncul, di tengah upaya menormalisasi hubungan Negara Turki dengan Israel.

Seperti yang diketahui mereka dalam beberapa pekan terakhir, sempat berdiskusi setelah sekian lama tegang.

Pernyataan Erdogan itu juga merupakan bagian dari suatu langkah serangan pesona regional yang diluncurkan oleh Ankara pada 2020.

Namun Hal itu kembali akan menjadi buntu akibat insiden bentrokan yang terjadi di Masjid Al-Aqsa baru-baru ini.

Pada Jumat, 15 April 2022, sedikitnya 152 warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan polisi anti huru-hara Israel.

Peristiwa itu merupakan bentrokan terbaru dalam peningkatan kekerasan yang telah menimbulkan kekhawatiran akan kembali menjadi konflik yang meluas.

Dalam insiden itu, sebagian besar warga Palestina yang cedera disebabkan oleh peluru karet, granat kejut dan pemukulan dengan tongkat polisi.***

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x