Dengan peralatan selam lengkap di tangannya, lalu membawa sebuah mortir 82 milimeter yang masih aktif.
Hampir dua bulan lalu, Rusia menggempur pinggiran Kyiv ini dengan artileri saat mereka mundur setelah gagal merebut ibu kota.
Setelah serangan itu, pihak berwenang Ukraina telah menghapus ranjau darat dan yang berada di rawa-rawa sebanyak mungkin.
Sebelumnya pihak Ukraina telah menghapus ranjau yang ada didarat saja setelah situasi sedikit berangsur pulih usai pasukan Rusia menyerang kota Kyiv.
Yang akan berakibat korban jiwa yang semakin banyak terhadap warga sipil jika ranjau tidak segera dihapuskan.
Demikian informasi tentang penyelam temukan mortir aktif milik Rusia di sebuah danau yang berada di Ukraina.***