Network
BERITA KBB - Komisi Komunikasi Federal AS pada Kamis memberi wewenang kepada SpaceX milik Elon Musk untuk menggunakan jaringan internet satelit Starlink di maskapai pesawat terbang dan kapal selam.
Starlink, konstelasi satelit internet-beaming yang tumbuh cepat di orbit ini telah banyak membantu pelanggannya disekitar pedesaan yang jauh dari kehidupan kota.
SpaceX terus meluncurkan sekitar 2.700 satelit Starlink ke orbit rendah Bumi sejak 2019 dan telah mengumpulkan ratusan ribu pelanggan.
Baca Juga: Terungkap! Ternyata Karena Inilah Alasan Melur Tolak Cinta Haris
Dengan biaya 110 dollar per bulan untuk internet broadband menggunakan self-install terminal kits.
Perusahaan antariksa yang berbasis di Hawthorne, California telah sangat fokus dalam beberapa tahun terakhir untuk mencari maskapai penerbangan di sekitar Starlink untuk WiFi dalam penerbangan.
Setelah menandatangani kesepakatan pertama dalam beberapa bulan terakhir dengan Hawaiian Airlines dan layanan jet semi-pribadi BEJ.
Baca Juga: Fir Mencurigai Kekasihnya Selingkuh, Siapakah Lelaki yang Menjadi Selingkuhan Dee?
SpaceX, di bawah lisensi FCC eksperimental sebelumnya, telah menguji terminal Starlink yang dirancang khusus untuk pesawat pada jet Gulfstream dan pesawat militer AS.
