Network
BERITA KBB – Perdana Menteri Inggris Boris Johnson resmi mengumumkan mengundurkan diri dari jabatannya. Baik itu, jabatan Ketua Umum Partai Konservatif dan juga Perdana Menteri.
Hal ini sebagai dampak dari penguduran diri puluhan Menteri di Inggris karena sebuah skandal yang menerpa Johnson.
“Sudah jelas sekarang bahwa keinginan anggota parlemen Partai Konservatif harus ada pemimpin baru partai itu, yang berarti perdana menteri baru, dan saya setuju," ujar Johnson, Kamis 7 Juli 2022.
Baca Juga: Kemenag Cabut Izin Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Milik Ayah DPO Pencabulan Santriwati
Ia pun menambahkan, saat ini partai Konservatif bakal melakukan proses pemilihan pemimpin baru.
"Proses pemilihan pemimpin baru akan dimulai sekarang. Terima kasih atas mandat luar biasa ini,” tambahnya.
Pada Rabu kemarin, Johnson menyebutkan, ia siap mengundurkan diri dari jabatannya di Partai namun tidak di pemerintahan.
Sebab katanya, tugas seorang perdana Menteri adalah berada di dalam situasi yang sulit. “Maka ketika dia diberi mandat besar adalah untuk terus berjalan dan itulah yang akan saya lakukan," tegasnya.
